Meski Sudah Digerebek, Pabrik Kikil Berbahan Kimia Kembali Buka

Sejumlah karyawan terlihat masih sibuk mengolah kikil dengan menggunakan zat kimia yang sangat berbahaya untuk kesehatan.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mei 2015, 13:26 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 13:26 WIB
(Lip6 Siang) Kikil
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Tangerang - Tempat produksi rumahan yang dijadikan pengelolahan kikil kulit sapi di Jalan Pembangunan 3, Negla Sari, Kota Tangerang, Banten, Jawa Barat hingga siang ini masih beroperasi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (28/5/2015), sejumlah karyawan terlihat masih sibuk mengolah kikil dengan menggunakan zat kimia yang sangat berbahaya untuk kesehatan.

Sebelumnya, petugas Polres Metro Tangerang Rabu siang 27 Mei 2015 menggerebek industri rumahan kikil itu. Di lokasi, petugas menyita sampel kikil serta cairan kimia pemutih pakaian.

Menurut salah satu karyawan, belum ada perintah untuk menghentikan pabrik kikil ini. "Kurang tahu pak, itu dari bos nya, kalau kita orang kerja jadi tidak tahu. Kita hanya pakai pemutih saja," ucap karyawan itu.

Hingga kini, petugas kepolisian masih menyelidiki tempat pengolahan kikil yang mengandung zat kimia seperti pemutih pakaian dan tawas. Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil labolatorium. (Vra/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya