Liputan6.com, Sumatera Barat - 4 Pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di Jorong Subarang Ombak, Kenagarian Muaro, Kecamatan Sijunjung, Sumatera Barat, Kamis sore kemarin tewas tertimbun tanah longsor.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (5/6/2015), longsor terjadi di lokasi penambangan emas yang berbentuk lobang seluas sekitar 30 meter persegi.
4 Dari 13 pekerja tak sempat menyelamatkan diri saat dinding tanah longsor dan menimbun mereka. Karena tebing dari lobang galian tak kuat menahan beban tanah yang ada di atasnya. Saat itu pula pekerja yang selamat langsung memberikan pertolongan kepada rekan mereka yang tertimbun longsor, namun karena tebalnya material tanah para korban pun tak bisa diselamatkan.
Keempat korban yang tewas yaitu Andi, Zulkifli, Syafrimen, dan Bujang yang merupakan warga Sijunjung kini telah dievakuasi dan diserahkan ke keluarga masing-masing. Rencananya para korban akan dimakamkan siang ini. (Mar/Rmn)
Tambang Emas Ilegal di Sijunjung Longsor, 4 Pekerja Tewas
Longsor terjadi di lokasi penambangan emas yang berbentuk lobang seluas sekitar 30 meter persegi.
Diperbarui 05 Jun 2015, 07:49 WIBDiterbitkan 05 Jun 2015, 07:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wapres Gibran Bagikan Skincare Gratis: Biar Enggak Jerawatan, Beraktivitas Lebih Enak
Apresiasi Talenta Pegawai, JHL Group Berikan Penghargaan
Real Madrid Tanpa Bellingham di Liga Champions, Siapa Pengganti di Lini Tengah?
Mimpi Anak Kecil Meninggal: Tafsir dan Makna di Balik Pengalaman Tidur yang Mengganggu
Transformasi Krakatau Steel: Bangun Kepercayaan dan Perkuat Industri Strategis Nasional
Tujuan atau Manfaat Lalu Lintas: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Raya
Wudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
Mimpi Membuat Rumah: Makna, Tafsir, dan Cara Mewujudkannya
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani