Unjuk Rasa Memprotes Pembekuan PSSI di Makassar Berlangsung Ricuh

Suporter dan pecinta bola terlibat saling dorong dan tendang dengan pegawai Kantor DPRD Sulawesi Selatan.

oleh Liputan6 Diperbarui 10 Jun 2015, 02:15 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 02:15 WIB
Unjuk Rasa Memprotes Pembekuan PSSI di Makassar Berlangsung Ricuh
Suporter dan pecinta bola terlibat saling dorong dan tendang dengan pegawai Kantor DPRD Sulawesi Selatan.... Selengkapnya

Liputan6.com, Makassar - Unjuk rasa sejumlah suporter dan pecinta sepakbola Makassar, Sulawesi Selatan terlibat saling tarik dan dorong dengan pegawai kantor DPRD Sulsel. Bahkan beberapa di antaranya terlibat saling tendang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (9/6/2015), kericuhan berawal saat ratusan suporter dan pecinta bola yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Sulsel Menggugat Menpora berunjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel. Pengunjuk rasa meminta agar seluruh anggota dewan keluar mendengarkan aspirasi mereka.

Beruntung kericuhan tersebut tidak berlangsung lama, setelah aparat kepolisian dari Polsek Panakukang yang mengawal aksi berhasil mengendalikan situasi.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa meminta Menpora segera mencabut surat keputusan (SK) pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) demi menghidupkan kembali dunia sepak bola Indonesia.

Demonstran juga menilai pembekuan PSSI membuat pemain bola, wasit hingga masyarakat kehilangan hiburan sepak bola. Unjuk rasa berakhir setelah ditemui sejumlah perwakilan anggota dewan yang berjanji akan menyalurkan aspirasi mereka. (Dan/Ado)

 

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya