Liputan6.com, Afghanistan - Dahsyatnya ledakan bom bunuh diri kelompok militan Taliban, dengan menggunakan bom mobil kembali menyerang rombongan pasukan Nato di ibukota Afghanistan pada Selasa 7 Juli waktu setempat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (7/7/2015), seorang dari rombongan Nato tewas, satu warga sipil juga tewas. Ledakan menyebabkan kaca-kaca gedung di sekitar hancur berantakan.
Di Kenya, sedikitnya 14 orang tewas dalam sebuah serangan pada Selasa subuh, di Desa Soko Mbuzi, Mandera County, dekat perbatasan Kenya dengan Somalia.
Para penyerang yang diduga berasal dari kelompok ekstrimis Al Shabab asal Somalia, menyasarkan serangan ke dua lokasi di mana sejumlah pekerja tambang tinggal.
Serangan tersebut menambah jumlah korban serangan di Mandera County oleh kelompok Al Shabab, yang bersekutu dengan Alqaeda, menjadi 85 orang. Hampir semua korban tewas dalam serangan mereka adalah warga non Muslim.
Di Inggris, karangan bunga diletakkan di tugu peringatan para korban bom London oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron bersama Walikota London Boris Johnson.
Warga inggris lainnya juga mengheningkan cipta di tengah aktivitas mereka. Ada pula seorang korban selamat yang kehilangan kedua kakinya, yang bertemu dengan polisi yang menyelamatkannya 10 tahun silam.
Selasa 7 Juli merupakan peringatan 10 tahun peristiwa rangkaian ledakan di sarana transportasi masal Kota London pada tahun 2005.
Saat itu 4 orang warga Inggris yang terinspirasi oleh Al Qaida, meledakkan diri mereka di 3 kereta bawah tanah London atau tube dan sebuah bus kota pada jam padat pagi hari. Aksi mereka menewaskan 52 orang.
Sementara di Hong Kong, sejumlah orang berunjuk rasa di depan konsulat Jepang, Selasa waktu setempat, untuk memperingati 78 tahun insiden jembatan Marco Polo. Saat Perang Dunia II.
Para pengunjuk rasa yang merupakan pengamat sejarah membakar dan menginjak bendera militer Jepang, serta menyiramkan air ke foto Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Mereka menuntut Jepang meminta maaf atas agresi Jepang di masa lalu.
Hubungan Tiongkok dan Jepang kerap menegang karena Jepang dianggap kurang menebus dosa masa lalu. Selain itu juga karena saling klaim atas kepulauan di Laut Cina Timur, yang disebut Diaoyu oleh Tiongkok dan Senkaku oleh Jepang. (Dan/Ali)
Taliban Kembali Serang Rombongan Pasukan Nato di Afghanistan
Bomb bubnuh diri ini menewaskan satu orang dari rombongan Nato dan satu warga sipil.
diperbarui 08 Jul 2015, 03:02 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 03:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bentuk Toleransi dalam Perbedaan Pendapat, Simak Contoh dan Penerapannya
VIDEO: Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan
Memahami Perbedaan Tumpuan dan Lapangan dalam Konstruksi Bangunan, Ini Fungsinya
Cara Nonton Film Gratis: Panduan Lengkap untuk Menikmati Hiburan Tanpa Biaya
Memahami Perbedaan UHC dan BPJS sebagai Jaminan Kesehatan di Indonesia
Perbedaan Waktu Indonesia dan Turki, 4 sampai 6 Jam Perkiraannya
Cara Mengecilkan File Foto: Panduan Lengkap dan Praktis
VIDEO: Pramono Anung-Rano Karno Bakal Dilantik 7 Februari
Diduga Karena Diperlakukan Tak Adil, Pemain Real Madrid Merasa Tak Puas dengan Ancelotti
Sederet Peluang Strategis Pengusaha Usai Indonesia Gabung BRICS
Istighfar Datangkan Kelapangan Rezeki dan Ketenangan Hidup, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Link Siaran Langsung Big Match Liga Inggris: Arsenal vs Tottenham di Vidio