Upacara HUT ke-70 RI di Kolam Lumpur Lapindo

Beragam cara dilakukan untuk memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Agu 2015, 13:51 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2015, 13:51 WIB
20150817-Upacara HUT RI-Sidoarjo
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Sidoarjo - Beragam cara dilakukan untuk memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia. Di Sidoarjo, Jawa Timur, siswa madrasah menggelar upacara di kolam lumpur Lapindo.

Meski digelar disekitar kolam penampungan lumpur Lapindo di Desa Renokenongo, Porong, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (17/8/2015), terik matahari tak menyurutkan semangat para siswa siswi Madrasah Aliyah Khalid Bin Wahid mengikuti upacara.

Lokasi ini sengaja dipilih untuk mengenang sekolah mereka yang terendam lumpur Lapindo. "Saya menimbang, tempat ini yang paling pantas juga mengingatkan bahwa hak-hak kita masih ada di sana. Terutama yang ada di lumpur itu," ucap Kepala  Sekolah Madrasah Aliyah Ali Mas'ad.

Lain lagi di Jombang, Jatim. Sebelum menggelar upacara bendera, para pemuda dan anak-anak Dusun Banjarsari, Desa Bareng lebih dulu membersihkan sampah di sungai yang kotor. Selanjutnya upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI digelar. Prosesi upacara di sungai yang membelah desa ini pun tak kalah khidmatnya. Bahkan warga yang menonton upacara bendera di atas sungai spontan turut memberi hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan, satu per satu pemuda desa ini mencium Sang Saka Merah Putih.

Di Lamongan, warga dan petani di Desa Badurame, Kecamatan Turi, antusias mengikuti  upacara peringatan HUT  Kemerdekaan di lapangan desa setempat. Selain mengenakan busana tradisional Jawa, sebagian besar para petani mengenakan baju keseharian.

Ada yang tanpa alas kaki atau pakai sandal jepit, bahkan mereka juga masih membawa alat-alat pertanian seperti cangkul dan sabit selama upacara. Karena setelah mengikuti upacara para petani kembali beraktivitas ke sawah. Mereka hanya berharap pemerintah membantu perjuangan para petani yang sering mengalami gagal panen. (Mar/Ado)

k

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya