Kabut Asap Makin Pekat di Jambi dan Samarinda

Kabut asap pekat akibat kebakaran lahan masih ada di langit Jambi dan Samarinda.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Sep 2015, 02:32 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 02:32 WIB
20150923-Kabut Asap-Jambi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jambi - Entah dosa apa yang telah diperbuat warga Jambi sehingga kabut asap tak mau beranjak pergi. Siang tadi, udara di kota ini diselimuti kabut asap cukup pekat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (23/9/2015), padahal dalam 2 pekan terakhir upaya pemadaman dengan melibatkan tim gabungan makin intensif dilakukan.

Bukan hanya jarak pandang yang berkurang yakni 500 meter, warga yang beraktivitas di luar rumah juga mengalami sesak napas. Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pun sudah berada pada angka 525 yang berarti sangat berbahaya.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi menyebutkan saat ini terdapat 39 titik api di Jambi atau jauh berkurang dari sebelumnya. Namun entah mengapa kabut asap masih saja pekat.

Setali tiga uang dengan kondisi udara di Kota Samarinda, Kalimantan Timur siang tadi kabut asap terlihat makin pekat. Jarak padang pun semakin pendek dibanding hari sebelumnya.

Kepekatan kabut asap ini terkait dengan kebakaran lahan yang masih terjadi di beberapa daerah, di antaranya di Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Hulu, dan Paser. Belum lagi dengan kabut asap kiriman Kalimantan Tengah yang juga mengalami kebakaran lahan.

Entah sampai kapan penderitaan warga berakhir. Gara-gara ulah sebagian pengusaha yang sengaja membakar lahan untuk perluasan usaha mereka. (Vra/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya