Pengiriman Sampah Warga Jakarta Kembali Normal

Ratusan truk sampah yang mengular, mengantri bongkar muat sampah menandai aktivitas di TPST Bantar Gebang kembali normal.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2015, 19:00 WIB
Pengiriman Sampah Warga Jakarta Kembali Normal
Ratusan truk sampah yang mengular, mengantri bongkar muat sampah menandai aktivitas di TPST Bantar Gebang kembali normal.

Liputan6.com, Jakarta - Kembali merayap di antara kepadatan kendaraan di Jalur Cibubur-Cileungsi, truk-truk berterpal oranye pengangkut sampah milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta lalu-lalang tanpa dibatasi jam waktu pengiriman sampah. Truk-truk ini menuju TPST Bantar Gebang Bekasi tanpa hadangan dan tanpa pengawalan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (8/11/2015), meski kini lebih terbungkus rapi, konvoi sampah warga Ibukota ini masih menebarkan bau tak enak. Tetesan air dari truk sampah berceceran di jalan jalur Cileungsi.

Ratus personel gabungan dari Polresta Bekasi Kota, Brimob, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, berjaga-jaga di sepanjang jalan raya alternatif Cibubur, Kota Bekasi. mereka juga bersiaga di pos 6 yakni di jalur TPST Bantar Gebang.

Ratusan truk sampah yang mengular, mengantri bongkar muat sampah. Ini menandai aktivitas di TPST Bantar Gebang Bekasi kembali seperti semula.

Dampak Bantar Gebang normal ditandai dengan supir yang bisa bekerja setidaknya 2 rit sehari dan juga keramaian para pemulung.

Sementara, ada puluhan truk sampah masih terparkir di halaman pengolahan sampah terpadu di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga Minggu siang ini. Kondisi ini terjadi akibat belum beroperasinya mesin pengering dan pengepres sampah yang sejak Kamis malam lalu rusak. (Nda/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya