Polisi Berhasil Ungkap 4 Pelaku Teror di Paris

Polisi Prancis menyebar ke seluruh kota dan menangkap 7 orang yang diduga kuat terlibat dalam rangkaian teror yang terjadi pada Jumat malam.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Nov 2015, 03:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 03:00 WIB
Prancis
Polisi Prancis menyebar ke seluruh kota dan menangkap 7 orang yang diduga kuat terlibat dalam rangkaian teror yang terjadi pada Jumat malam.

Liputan6.com, Prancis - Polisi Prancis menyebar ke seluruh kota dan menangkap 7 orang yang diduga kuat terlibat dalam rangkaian teror yang terjadi pada Jumat 13 November malam di pusat Kota Paris, Prancis.

Dari pemeriksaan polisi, 4 terduga pelaku teror telah teridentifikasi. Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (16/11/2015), mereka adalah Ismael Omar Mostefa dan Ahmad Al Muhamad warga Suriah kelahiran tahun 1990 yang ditemukan di lokasi bom di Stadion Stade De France.

2 pelaku teror lainnya ialah warga Prancis yang bermukim di Belgia. Salah satunya bernama Ahmad Bilal. Keduanya terlibat dalam teror di Stadion Stade De France.

Sementara itu, Presiden Prancis Francois Hollande pemimpin upacara mengheningkan cipta di Sorbone untuk mendoakan 153 korban tewas dalam aksi teror di Paris. Mengheningkan cipta ini berlangsung beberapa menit dalam suasana yang penuh duka. Selain di Sorbone, mengheningkan cipta juga digelar seluruh warga Prancis. 

Meski masih dirundung duka atas teror yang menewaskan ratusan orang, warga Paris sudah memulai kegiatannya seperti biasa. Sebagian warga juga telah bekerja, begitu pula dengan stasiun kereta dan terminal bus juga sudah kembali beroperasi.

Namun polisi dan tentara Prancis masih berjaga-jaga di setiap pusat keramain di Paris. Terminal bus dan stasiun kereta juga tak luput dari penjagaan. (Mar/Ali) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya