Liputan6.com, Wonogiri - Banyak cara untuk melestarikan warisan budaya Tanah Air. Di sebuah SMP di Wonogiri, Jawa Tengah, siswa bisa belajar Tatah Sungging yakni seni membuat wayang kulit.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (6/12/2015), pemandangan berbeda tampak di SMP Negeri 2 Manyaran, Wonogiri. Di salah satu kelas, para siswa mempraktekkan seni menatah, seperti dalam pembuatan wayang kulit.
Dengan palu dan alat menatah, para siswa menatah model wayang. Jika media yang ditatah para perajin wayang biasanya kulit, para siswa ini baru menggunakan kertas. Para siswa juga belajar menyungging atau mewarnai wayang.
Advertisement
Tatah Sungging dimasukkan dalam kurikulum sekolah sejak 2009 dan dipelajari sejak siswa kelas 7 hingga kelas 9. Jelang kelulusan, biasanya para siswa diwajibkan membuat satu tokoh wayang.
Seni Tatah Sungging bukan hanya untuk melestarikan budaya, karena dalam wayang juga terkandung filosofi yang sarat makna kehidupan.