Kilas Indonesia: Maling Kembalikan Curiannya ke Kantor Polisi

Maksud hati ingin pamer telah berbuat baik agar tidak dihukum, Sugi justru dijebloskan ke tahanan.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Des 2015, 19:20 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 19:20 WIB
20151223-Kilas Indonesia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Ciamis - Unjuk rasa menuntut dikembalikannya akses jalan dan lahan Fasilitas Sosial (Fasos) juga Fasilitas Umum (Fasum) oleh pengembang di perbatasan Kabupaten Tangerang, Banten dengan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat berlangsung ricuh. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (23/12/2015).

Para warga yang memblokade gerbang perumahan dengan keranda mayat adu mulut dengan pengembang. Para warga menuding pengembang Serpong Kencana menyerobot akses jalan dan lahan Fasos-Fasum sehingga akses warga terganggu.

Di Kerinci, Jambi, sebuah truk bermuatan 8 ton beras untuk keluarga miskin atau raskin terbalik setelah berusaha menghindari tabrakan dengan sepeda motor. Bulog terpaksa mengganti beras yang akan di salurkan di Desa Kayu Aro, Kerinci tersebut.

Di Jakarta, Kantor Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta memusnahkan ratusan telepon genggam dan senjata tajam milik narapidana penghuni seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Benda-benda terlarang itu merupakan hasil razia selama 2 bulan terakhir. Razia dan pemusnahan telepon genggam serta senjata tajam dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya gangguan keamanan seperti yang terjadi di Lapas Kerobokan, Bali.

Sementara itu, setelah mencuri sebuah sepeda motor di kebun di daerah Cimerak, Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, Sugi Widiyanto malah menyerahkan barang hasil curiannya itu ke kantor polisi.

Maksud hati ingin pamer telah berbuat baik agar tidak dihukum, Sugi justru dijebloskan ke tahanan. Sebelum diserahkan ke polisi, motor itu sempat digunakan Sugi selama sehari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya