VIDEO: Heboh Permen Diduga Mengandung Narkoba Beredar Luas

Sejumlah Sekolah Dasar di Banyumas mensosialisasikan bahaya permen yang mengandung narkoba.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mar 2017, 18:33 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 18:33 WIB
Sosialisasi Bahaya Permen Dot
Sejumlah Sekolah Dasar di Banyumas mensosialisasikan bahaya permen dot yang mengandung zat berbahaya.

Liputan6.com, Surabaya - Petugas Satpol PP dan Koramil Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, mendatangi satu per satu Sekolah Dasar di wilayah Tandes untuk menyosialisasikan dugaan kandungan zat berbahaya pada permen.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (8/3/2017), sambil membawa contoh permen, petugas memberi penjelasan kepada siswa-siswa SD.

Mereka juga meminta para siswa untuk melaporkan bila menemukan pedagang yang masih menjual permen sejenis itu.

Razia juga digelar tim gabungan BNN, Disperindag, dan Polresta Kediri ke sejumlah penjual mainan serta jajanan anak-anak.

Petugas menemukan permen yang diduga mengandung zat narkoba, namun jumlahnya relatif tidak banyak.

Dari tanya jawab dengan sejumlah siswa SD, tim langsung menuju distributor. Benar saja, di lokasi ini tim menyita 5 bungkus permen dan akan dilakukan uji lab untuk memastikan ada tidaknya kandungan zat berbahaya.

Merebaknya penjualan permen yang diduga mengandung narkoba, mendorong sejumlah pengelola sekolah terutama Sekolah Dasar di Banyumas, mengambil langkah cepat.

SDN I Kracak misalnya. Tak hanya menyosialisasikan larangan mengonsumsi permen yang diduga mengandung zat berbahaya, para guru juga menyebarkan gambar permen itu ke sejumlah warung di lingkungan sekolah.

Diharapkan para pedagang juga tidak berjualan permen sejenis itu agar anak-anak terhindar dari bahaya.

Saksikan tayangan video razia permen dot yang mengandung zat berbahaya selengkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya