Liputan6.com, Jakarta - BNN Pusat menerima contoh permen yang diduga mengandung narkoba. Tim dari lembaga anti-narkotika ini kini tengah melakukan uji laboratorium untuk menjawab keresahan orangtua, atas kandungan zat yang terdapat pada permen itu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (9/3/2017), kepala BNN meminta publik, terutama di daerah yang kini tengah disibukkan dengan peredaran permen untuk bersabar. Diharapkan dalam waktu dua hingga 3 hari ke depan hail uji laboratorium sudah dapat diketahui.
Baca Juga
Di Surabaya, Jawa Timur, selain merazia jajanan anak-anak terutama permen, Satpol PP bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) juga menyosialisasikan dugaan kandungan zat berbahaya kepada para siswa.
Advertisement
Sementara di Kediri, pemkot setempat juga merazia permen dari sejumlah pedagang hingga distributor. Barang bukti yang disita, akan dilakukan uji laboratorium untuk memastikan ada tidaknya zat berbahaya.
Saksikan tayangan video permen yang diduga mengandung narkoba selengkapnya.