VIDEO: Evakuasi Longsor di Ponorogo Terkendala Medan Ekstrem

Sementara sejumlah siswa di SDN 1 Banaran, Ponorogo, terpaksa mengikuti proses belajar di sebuah masjid.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Apr 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 13:20 WIB
Evakuasi Longsor di Ponorogo Terkendala Medan Ekstrem
Evakuasi Longsor di Ponorogo Terkendala Medan Ekstrem (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Ponorogo - Berbagai upaya untuk mencari 25 warga yang masih tertimbun longsor terus dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (6/4/2017), proses pencarian korban terkendala medan yang ekstrem.

Berbagai langkah pun dilakukan, mulai dari mengerahkan anjing pelacak, menambah alat berat ekskavator hingga jumlah personel di lapangan.

Setiap harinya posko bagian bahan bakar mengeluaran sekitar 1.120 liter solar dan 600 liter pertalite. Bahan bakar ini diperuntukan untuk 10 ekskavator yang melakukan pengerukan.

Sementara itu, karena khawatir longsor susulan dan ruang kelas digunakan menyimpan bantuan, sejumlah siswa di SDN 1 Banaran, Ponorogo, terpaksa mengikuti proses belajar di sebuah masjid.

Mereka diajak bermain dan menghilangkan trauma. Banyak di antara anak-anak tersebut harus kehilangan rumah bahkan keluarga.

Demi melanjutkan hidup, sedikitnya 14 warga korban longsor di Ponorogo, setuju direlokasi. Namun pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat masih bingung menentukan lokasi relokasi bagi warga yang tidak memiliki tanah.

Saksikan selengkapnya tayangan video evakuasi korban longsor di Ponorogo terkendala medan ekstrem.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya