Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia bisa menjalani keberagaman dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tanpa mengabaikan nilai-nilai agama yang diyakini dalam wujud menjaga privasi politik setiap individu. Namun, jangan membicarakan pilihan politik berdasar agama di ruang publik. Sebab, hanya akan memunculkan pertentangan dan memicu perpecahan.
Simak pemikiran Rais Syuriah PBNU KH Masdar Farid Mas'udi dalam Merawat Persatuan.
Advertisement