Rafi Jaya dan Suprihatin, Penemu Muda Indonesia

Dua penemu muda Indonesia asal Pati berhasil mengubah limbah kulit singkong menjadi bahan dasar badan pesawat.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2017, 18:20 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2017, 18:20 WIB
Suprihatin dan Rafi Jaya Sutrisna
Dua penemu muda Indonesia asal Pati berhasil mengubah limbah kulit singkong menjadi bahan dasar badan pesawat. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Pati - Dua penemu muda Indonesia, Rafi Jaya Sutrisna dan Suprihatin, berhasil mengubah limbah kulit singkong dan batang pohon pisang menjadi komposit yang ringan, kuat, dan lentur. Bahan yang bisa digunakan sebagai dasar badan pesawat terbang itu juga tahan korosi.

"Ketertarikan saya mengubah limbah kulit singkong dan batang pohon pisang ini karena terdapatnya limbah di Kabupaten Pati. Khususnya di Kecamatan Margorejo," kata Rafi seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (13/5/2017).

Siswa SMA PGRI 2 Kayen, Pati, Jawa Tengah, itu mendapatkan sejumlah penghargaan atas penemuannya. Bahkan, medali emas didapatkan dari ajang sains internasional di tahun 2016.

Rafi Jaya kini melanjutkan pendidikan di jurusan teknik kimia Universitas Diponegoro Semarang. Di kampus ini ia semakin mendalami riset-riset dan penelitian.

Sementara Suprihatin, saat ini masih bersekolah di SMA PGRI 2 Kayen. Keduanya berharap bisa menjadi inspirasi bagi bangsa.

"Kami berkeinginan besar penelitian yang saya lakukan ini bisa diterapkan di Indonesia. Sehingga, Indonesia bisa memproduksi massal, bisa memproduksi sendiri dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di Indonesia," tutur Rafi.

Saksikan kisah inspiratif penemu muda Indonesia Rafi Jaya dan Suprihatin selengkapnya berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya