Langkah Presiden berkantor di Yogyakarta dikritik pengamat politik sebagai upaya membangun citra semata.
Langkah Presiden Harus Lebih Konkret
Langkah Presiden berkantor di Yogyakarta dikritik pengamat politik sebagai upaya membangun citra semata.
diperbarui 08 Nov 2010, 07:07 WIBDiterbitkan 08 Nov 2010, 07:07 WIB
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Agama Bukan Hanya soal Iman dan Ibadah, UAH Beberkan Implementasinya dalam Kehidupan
Sukses Arung Jeram di PON Aceh-Sumut 2024 Dongkrak Potensi Sport Tourism dan Eco Tourism
Pemilik Warkop Ditembak Teman Sendiri, Mabuk?
Helikopter Bell 407 Jadi yang Pertama Sedot Bioavtur SAF
VIDEO: Detik-detik Lalu Lintas Padat Merayap Akibat Perbaikan Jembatan di Demak
Pramono Anung: Ahok Meninggalkan Banyak Legacy yang Belum Selesai, Kami Teruskan
Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup, Veddriq Leonardo Ingin ke Jepang atau Korea
Janji Andika Perkasa Jika Terpilih Jadi Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada Serentak 2024
Pertumbuhan 5%, ISEI Sebut Ekonomi Indonesia Termasuk Terbaik di Dunia
Angkasa Pura dan Boeing Kerja Sama Perkuat Aviasi Nasional
Anindya Bakrie Sambangi Kantor Menperin, Bahas Masalah Ini
Hasil China Open 2024: Fajar/Rian ke Perempat Final