Liputan6.com, Jakarta - Ni Made Arianti Putri kembali sukses meraih medali emas di cabang para atletik nomor lari 400 m T13 putri Asian Para Games 2018 2018, Kamis (11/10/2018). Bagi Arianti Putri, ini merupakan perak keduanya di Asian Para Games 2018.
Sebelumnya, dia juga meraih medali perak pada nomor 100 meter T13, Rabu. Ketika itu, dia berada di bawah atlet Indonesia lainnya, Aulia Putri.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak menyangka bisa mendapatkan medali perak di nomor 400 meter Asian Para Games 2018 karena sebelumnya tidak ditargetkan medali di nomor ini," kata Ni Made Arianti usai bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, seperti dirilis Antara.
Namun, dia menyebut, catatan waktunya di nomor 400 meter T13, 1 menit 05,29 detik sudah memenuhi harapan. Catatan ini juga sudah memecahkan rekor Asian Para Games 1 menit 05,86 detik yang dibuat pelari Thailand Supannee Prawat pada tahun 2010 saat Asian Para Games di China.
Dia pun memberikan apriasi besar kepada masyarakat Indonesia yang hadir di stadion di ajang Asian Para Games 2018 dan mendukungnya. Dukungan penonton, kata dia, sangat berarti dan memberikan motivasi tersendiri."Saya berterima kasih kepada semua yang telah mendukung saya, tentu termasuk keluarga, pelatih, teman-teman dan masyarakat Indonesia," kata Ariyanti.
Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018
Kepercayaan Diri Meningkat
Arianti juga penyebut, kepercayaan dirinya juga meningkat dengan adanya dukungan penonton di stadion. "Percaya diri saya semakin meningkat. Ini menjadi motivasi saya apalagi kita sebagai tuan rumah," tutur dia.
Di nomor lari 400 m T13 sendiri, pelari Jepang, Sasaki Mana tampil meraih medali emas. Sedangkan medali perunggu direbut pelari asal Iran, Mahdavikiya Ozra.
Advertisement