Mau Beli Barang Bekas? Perhatikan 5 Hal Ini

Membeli barang bekas bukan hal yang dilarang, bahkan bisa menjadi alternatif Anda yang ingin memiliki barang dengan harga lebih murah.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 28 Mei 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 07:00 WIB
20161006-Mobil Bekas-Jakarta-Angga Yuniar
Penurunan penjualan mobil bekas diakui oleh pedagang karena banyaknya mobil baru dengan harga jual yang murah dan diskon besar, Jakarta, Kamis (6/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Membeli barang bekas bukan hal yang dilarang, bahkan bisa menjadi alternatif Anda yang ingin memiliki barang dengan harga lebih murah. Mau membeli mobil bekas, membeli motor bekas, hingga rumah bekas atau second, semua bisa Anda lakukan demi mendapatkan harga miring namun tetap bermutu baik.

Asal diketahui saja bahwa banyak barang bekas yang kualitasnya masih oke, lho. Bahkan, peminat barang lawas ini bisa dikatakan tak sedikit, terbukti dengan masih bertahannya pedagang barang bekas di sejumlah lokasi. Kini situs online yang menjual barang bekas juga bermunculan.
Nah, untuk mendapatkan barang bekas berkualitas memang diperlukan beberapa cara agar Anda puas dengan barang bekas yang Anda beli. Karena itu, ada baiknya Anda perlu mengikuti beberapa tips berikut ini seperti dirangkum dari Halomoney.co.id, Minggu (28/5/2017):

1. Mencari informasi

Sebelum membeli barang bekas yang Anda cari atau inginkan, sebaiknya mencari informasi harga barang bekas yang dicari dan membandingkannya dengan harga barang bekas sejenis. Semakin lengkap Anda melakukan perbandingan harga di beberapa tempat atau situs, semakin banyak kesempatan Anda mendapatkan barang bekas berkualitas.

2. Menawar

Keuntungan membeli barang bekas adalah Anda bisa menawar. Dengan mengetahui harga barang baru dan bekas, maka Anda dapat melakukan penawaran dengan harga yang Anda inginkan.

Pasalnya, harga yang disebutkan atau dibanderol, tentu saja bukan harga pas, sehingga masih bisa Anda tawar lagi. Tawarlah dengan harga yang pantas, tidak jauh dari harga kisaran di pasaran.
Jangan terlalu tega untuk menawar harga sangat rendah karena Anda beralasan barang yang Anda beli sudah tak baru lagi. Meski bekas, jika barang memiliki kualitas yang masih baik maka hargailah dengan harga yang laik.

Baca: Kredit Tanpa Agunan yang Bisa Diajukan Tanpa Syarat Kartu Kredit

3. Berpenampilan sederhana
Jika Anda belanja ke mall dengan penampilan sangat gaul dan kekinian, maka jangan terapkan gaya yang sama ketika kamu sedang membeli barang bekas secara langsung. Soalnya penampilan bisa memengaruhi harga barang yang ditawarkan ke Anda.

Kalau penampilan Anda tampak seperti orang berdompet tebal, dengan memakai perhiasan mencolok dan berpakaian bagus, bisa jadi pedagang akan menawarkan harga yang cukup tinggi.

Untuk menghindari penawaran harga tinggi di awal, sebaiknya berpenampilan sederhana atau biasa saja, tinggalkan saja perhiasan di rumah dan ganti pakaian menjadi sederhana supaya mendapatkan harga yang tidak mahal.
Selain itu berpenampilan sederhana, juga bisa menjauhkan kamu dari "santapan" pencopet, yang biasanya mangkal di beberapa lokasi barang bekas.

4. Teliti kondisi barang

Jika Anda membeli barang bekas, hal yang paling penting harus  dilakukan lainnya adalah meneliti kondisi barang. Jangan sampai barang bekas yang Anda beli kondisinya sudah tak laik pakai.

Jikapun ada cacat atau kekurangan, pastikan bahwa kekurang tersebut tidak begitu kelihatan dan tak memengaruhi kerja keseluruhan barang. Misal, jika Anda membeli barang elektronik, ceklah komponen di dalamnya dan pastikan masih dalam kondisi baik dan tidak rusak.

Jika Anda membeli barang fashion, seperti pakaian atau tas, periksa tidak ada cacat atau yang robek dan pastikan barang tersebut kondisinya bersih agar Anda tidak kecewa.

Baca juga: Takut Isi Rekening Bank Diintip Kantor Pajak? Ketahui Dulu 8 Fakta Penting Ini
5. Mengajak teman

Ketika membeli barang bekas, sebaiknya Anda jangan datang sendiri. Ajak teman atau saudara yang mengetahui kondisi barang bekas yang akan dibeli. Misalnya mau membeli mobil atau motor bekas. Ajaklah teman atau saudara yang mengerti tentang otomotif untuk menemani. Karena biasanya di lokasi barang bekas Anda bisa saling memberikan pendapat yang bisa dipercaya agar tidak mengalami kerugian.

Kalau  Anda masih membutuhkan modal berbisnis, manfaatkan fasilitas KTA dari berbagai bank penyedia, bandingkan beberapa produk KTA bersama HaloMoney sekarang!

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya