10 Negara Paling Mahal untuk Pelajar Asing (1)

Tiga juta orang melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri setiap tahun, dan angka ini terus meningkat.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Okt 2013, 05:24 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2013, 05:24 WIB
negara-mahal-pelajar-asing-a-131009c.jpg

Semakin banyak pelajar pergi ke luar negeri untuk belajar. Berdasarkan laporan, tiga juta siswa melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri setiap tahun, dan angka ini terus meningkat.

Seperti dikutip dari The Richest, Kamis (10/10/2013), banyak siswa dan keluarga memutuskan opsi untuk kuliah di luar negeri mulai dari mendapatkan kualitas atas pendidikan, pengalaman, perjalanan, memperluas wawasan, pilihan magang, kesempatan kerja dan meningkatkan kepribadian. Banyak siswa dilaporkan kembali menjadi orang yang lebih baik atau berbeda setelah menyelesaikan sekolah.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan untuk belajar di luar negeri. Salah satu faktor utama tentu saja biaya, karena tidak murah belajar di luar negeri. Satu siswa dapat menghabiskan dana US$ 38 ribu per tahun untuk belajar di luar negeri.

Berikut 5 dari 10 negara termahal bagi mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan tinggi:


1. Australia

Biaya tahunan: US$ 25.375
Biaya hidup tahunan: US$ 13.140
Total biaya tahunan: US$ 38.516


Australia menjadi negara termahal untuk pelajar asing. Fakta ini menjadi salah satu alasan penurunan hampir 20%, pelajar asing belajar ke Australia. Akan tetapi keadaan ini dapat terbalik dengan mata uang melemah dan proses visa makin mudah.

Negeri Kanguru ini menawarkan keuntungan unik dibandingkan dengan pelajar asing lain yang memberikan pelajar kemampuan untuk bekerja selama belajar, dan memberikan waktu untuk bekerja setelah sekolah dan kuliah.


2. Amerika Serikat

Biaya tahunan: US$ 25.226
Biaya hidup tahunan: US$ 10.479
Total biaya tahunan: US$ 35.705

Dengan kondisi ekonomi sekarang dan biaya pendidikan meningkat, pelajar asing untuk belajar ke Amerika Serikat masih meningkat. Berdasarkan data, ada peningkatan 8% untuk pelajar asing masuk ke Amerika Serikat.

Negeri Paman Sam ini memiliki banyak universitas dan sekolah yang dikenal karena kualitasnya dan menawarkan sejumlah program belajar. Selain itu, ada berbagai pilihan dan fleksibilitas untuk biaya hidup dan sekolah.



3. Inggris

Biaya tahunan: US$ 19.291
Biaya hidup tahunan: US$ 11.034
Total tahunan: US$ 30.325

Bila Anda ingin pendidikan berkelas dunia, bagus dan populer maka belajarlah ke Inggris. Menjadi pelajar di Inggris, salah satu keuntungannya mendapatkan kualitas tinggi standar pendidikan, reputasi bagus dalam penelitian, dan kualifikasi tinggi yang dihargai.

Dengan sebagian besar belajar di Inggris untuk waktu lebih singkat sekitar satu tahun dan lebih dapat menolong menurukan biaya hidup dan pendidikan.



4. Uni Emirat Arab

Biaya tahunan: US$ 21.371
Biaya hidup tahunan: US$ 6.004
Biaya tahunan: US$ 27.375

Salah satu universitas terbaik di kawasan teluk berada di Uni Emirat Arab. Biaya kuliah mungkin sedikit lebih tinggi, tapi itu adalah pilihan baik bagi pelajar yang ingin menikmati apa negara tersebut tawarkan mulai dari matahari, laut, pasir, pendapatan bebas pajak setelah mereka menyelesaikan studinya.


5. Kanada

Biaya tahunan: US$ 18.474
Biaya hidup tahunan: US$ 7.537
Total biaya: Us$ 26.011

Jika Anda ingin mendapatkan gelar yang diakui secara global dalam kelas yang beragam dan multikultural, Kanada menjadi pilihan. Itu bukan pilihan yang sangat mahal. Lembaga belajar di Kanada memiliki hubungan dekat dengan bisnis dan industri agar pelajaran relevan dengan tempat kerja yang terus berubah dan sesuai kebutuhan pengusaha.

Ada begitu banyak pilihan dan bidang studi yang mengkhususkan diri dalam institusi Kanada termasuk bisnis, pertanian, pelayanan sosial, kesehatan, penyiaran dan jurnalistik, IT dan teknik, bahasa dan seni, dan desain.

Ingin tahu lima negara lainnya yang masuk kategori negara dengan biaya pendidikan termahal buat pelajar asing? baca kelanjutannya di artikel berikutnya.

(Amh/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya