Peduli pada Kemiskinan, Tapi Sebatas Status di Socmed

Tanggal 17 Oktober setiap tahunnya masyarakat dunia memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Okt 2015, 13:19 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 13:19 WIB
Peduli pada Kemiskinan, Tapi Sebatas Status di Socmed
Tanggal 17 Oktober setiap tahunnya masyarakat dunia memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia.

Citizen6, Jakarta Tanggal 17 Oktober setiap tahunnya masyarakat dunia memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia (The International Day for the Eradication of Poverty). Dengan adanya Hari Pemberantasan Kemiskinan ini, masyarakat pun diingatkan dengan kemiskinan yang masih merajalela di dunia khususnya di Tanah Air.

Tahun ini, Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia mengambil tema "Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Datang Bersama-sama untuk Akhir Kemiskinan dan Diskriminasi."

Berbagai acara dan kampanye pun digelar untuk memberantas kemiskinan serta mengingatkan kita bahwa ada sekitar 1,6 miliar orang dari 6,7 miliar penduduk dunia masuk dalam kategori miskin. Parahnya lagi, 845 juta orang mengalami kelaparan sehingga kita dapat membantu dan berperan aktif di dalamnya.

Para pengguna jejaring sosial pun tak mau kalah untuk berpartisipasi dalam memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan ini. Dalam ciapannya di linimasa Twitter, terlihat mereka menuturkan beragam ciapan yang mengajak masyarakat untuk saling membuka mata dengan melihat orang-orang disekitar yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita.

 

 

 

 

 

 

Hari Pemberantasan Kemiskinan ini mulai digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1992 silam. Tapi, mulai diperingati di Paris, Prancis pada 1987 untuk memberantas kemiskinan, kekerasan dan kelaparan.

Setelah itu, Majelis Umum PBB mendeklarasikan 17 Oktober sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia, serta masyarakat dunia merayakan dengan berbagai acara.

Semoga dengan adanya peringatan Hari Pemberantasan Kemiskinan dunia ini, angka kemiskinan dunia khususnya di Indonesia semakin berkurang agar tak ada lagi saudara-saudara kita yang mengalami kelaparan dan kemiskinan. Diharapkan, pemerintah kita juga bisa mengatasi dengan mencari jalan keluarnya.

(ul/kw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya