Resep Kerupuk Gendar Renyah dan Gurih, Camilan Tradisional yang Mudah Dibuat

Liputan6.com, Jakarta Kerupuk gendar merupakan salah satu camilan tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, resep kerupuk gendar ini bisa menjadi panduan yang tepat. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang mudah diikuti, Anda dapat menghasilkan kerupuk gendar yang renyah dan lezat.

Resep kerupuk gendar ini menggunakan bahan utama berupa nasi sisa, sehingga menjadi alternatif yang baik untuk memanfaatkan nasi yang tidak habis dimakan. Selain itu, proses pembuatan kerupuk gendar juga relatif mudah dan tidak memerlukan peralatan khusus. Dengan mengikuti resep kerupuk gendar ini, Anda dapat menghemat pengeluaran sekaligus menikmati camilan rumahan yang nikmat.

Sebelum memulai pembuatan kerupuk gendar, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan. Resep kerupuk gendar ini dapat disesuaikan dengan selera Anda, misalnya dengan menambahkan bumbu-bumbu tertentu untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya. 

Mari kita simak langkah-langkah pembuatan kerupuk gendar berikut ini, yang telah Liputan6.com rangkum, pada Selasa (10/9).

Bahan-bahan:

• 500 gram nasi sisa
• 100 gram tepung tapioka
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• Air secukupnya

Langkah-langkah:

1. Haluskan nasi sisa menggunakan blender atau ulekan hingga teksturnya halus dan lembut.

2. Campurkan nasi yang sudah dihaluskan dengan tepung tapioka, bawang putih halus, garam, dan merica bubuk dalam sebuah wadah besar. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.

3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan menjadi kalis dan dapat dibentuk.

4. Bentuk adonan menjadi silinder panjang dengan diameter sekitar 3-4 cm.

5. Bungkus adonan yang sudah dibentuk dengan daun pisang atau plastik wrap, lalu kukus selama 30-40 menit hingga matang.

6. Setelah matang, angkat dan dinginkan adonan yang sudah dikukus.

7. Iris tipis adonan yang sudah dingin dengan ketebalan sekitar 2-3 mm.

8. Jemur irisan kerupuk di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering. Proses penjemuran ini bisa memakan waktu 1-2 hari tergantung cuaca.

9. Setelah kering, goreng kerupuk dalam minyak panas hingga mengembang dan berwarna kuning keemasan.

10. Angkat, tiriskan, dan biarkan hingga dingin sebelum disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara.

Kerupuk gendar adalah salah satu camilan tradisional yang terkenal di Indonesia. Dibuat dari bahan utama nasi yang sudah dimasak dan dibumbui, kerupuk ini menawarkan rasa gurih yang khas. Namun, dengan sedikit kreativitas, Anda bisa membuat variasi rasa yang menarik dan unik untuk memperkaya pengalaman menikmati kerupuk gendar. Berikut adalah beberapa variasi rasa yang bisa Anda coba untuk memberikan sentuhan berbeda pada kerupuk gendar klasik:

1. Kerupuk Gendar Pedas

Bagi pencinta rasa pedas, Anda bisa menambahkan cabai bubuk, cabai merah yang dihaluskan, atau bahkan saus sambal langsung ke dalam adonan nasi sebelum proses pengeringan. Rasa pedas yang menyengat ini akan menambah sensasi yang lebih menggugah selera saat menikmati kerupuk gendar. Untuk variasi rasa yang lebih intens, tambahkan campuran bubuk cabai dengan sedikit bawang putih dan garam sebelum menggoreng.

2. Kerupuk Gendar Seaweed (Rumput Laut)

Kerupuk gendar dengan tambahan bubuk rumput laut bisa menjadi alternatif sehat dan lezat. Anda dapat mencampurkan bubuk rumput laut ke dalam adonan nasi untuk memberikan aroma dan rasa seafood yang khas. Selain memberikan rasa gurih, rumput laut juga kaya akan nutrisi seperti yodium dan serat. Jika ingin hasil yang lebih kuat, taburkan serpihan nori (lembaran rumput laut) yang dihancurkan pada kerupuk sebelum dijemur.

3. Kerupuk Gendar Keju

Variasi ini sangat cocok bagi pencinta keju. Anda bisa menambahkan keju parut, baik cheddar maupun parmesan, ke dalam adonan nasi sebelum menggorengnya. Hasilnya adalah kerupuk gendar yang renyah dengan sentuhan creamy yang gurih. Jika ingin memperkuat rasa keju, tambahkan sedikit mentega cair dan campuran keju bubuk di atas kerupuk setelah digoreng.

4. Kerupuk Gendar Bawang

Untuk Anda yang menyukai cita rasa bawang, variasi ini patut dicoba. Tambahkan bawang merah goreng yang dihancurkan atau bawang putih goreng ke dalam adonan nasi. Bawang akan memberikan aroma khas dan rasa gurih yang menggoda. Selain itu, Anda juga bisa menaburkan bawang goreng di atas kerupuk yang telah dijemur atau setelah kerupuk selesai digoreng untuk meningkatkan kelezatannya.

Agar kerupuk gendar yang Anda buat memiliki hasil yang sempurna, renyah, gurih, dan tidak berminyak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut tips yang bisa membantu Anda mencapai hasil maksimal dalam pembuatan kerupuk gendar:

1. Gunakan Nasi yang Sudah Dingin dan Keras: Nasi yang sudah dingin dan agak mengeras akan memberikan tekstur yang lebih baik saat diolah menjadi adonan kerupuk. Nasi yang baru matang biasanya terlalu lembut dan lembek, sehingga kerupuk bisa menjadi mudah hancur saat digoreng.
2. Pastikan Adonan Benar-benar Kalis: Adonan yang kalis adalah kunci untuk mencegah kerupuk pecah saat proses penggorengan. Anda harus memastikan bahwa semua bahan tercampur dengan baik dan tekstur adonan lembut namun tidak lengket. Jika adonan terlalu basah atau terlalu kering, kerupuk cenderung tidak akan mengembang dengan baik.
3. Jemur Hingga Benar-benar Kering: Proses penjemuran sangat penting untuk memastikan kerupuk bisa mengembang dengan sempurna saat digoreng. Kerupuk yang kurang kering akan sulit mengembang dan bisa bertekstur alot atau keras. Usahakan untuk menjemur kerupuk di bawah sinar matahari yang cukup, atau jika tidak memungkinkan, gunakan oven dengan suhu rendah.
4. Goreng dengan Minyak yang Benar-benar Panas: Minyak harus dipanaskan terlebih dahulu hingga benar-benar panas sebelum Anda memasukkan kerupuk gendar. Minyak yang panas akan membuat kerupuk langsung mengembang dan menjadi renyah, sementara minyak yang belum cukup panas bisa membuat kerupuk menyerap minyak dan menjadi berminyak serta kurang renyah.
5. Simpan di Wadah Kedap Udara: Setelah kerupuk digoreng, simpan kerupuk dalam wadah yang tertutup rapat agar tetap renyah dan tidak cepat melempem. Udara yang masuk ke dalam wadah bisa membuat kerupuk menjadi lembek dan kehilangan kerenyahannya.

Dengan berbagai informasi ini, Anda tidak hanya akan dapat membuat kerupuk gendar yang lezat dan renyah, tetapi juga memahami lebih dalam tentang variasi rasa, tips pembuatan, nilai gizi, dan cara-cara kreatif untuk menikmatinya.