Koreografi Spektakuler La Grande Indonesia dan Ultras Garuda di Laga Kontra Jepang, Bakar Semangat Tim

Liputan6.com, Jakarta Para pendukung setia Timnas Indonesia kembali menunjukkan kreativitas mereka dengan menampilkan koreografi memukau untuk menyemangati Skuad Garuda dalam pertandingan melawan Jepang.

Aksi ini menghiasi tribun utara dan selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat malam (15/11/2024) WIB. Pertarungan antara Timnas Indonesia dan Jepang ini merupakan laga kelima dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia Grup C.

Ribuan penggemar memadati SUGBK untuk menyaksikan pertandingan bergengsi ini. Seperti tradisi, tribun selatan dipenuhi oleh Ultras Garuda, sementara tribun utara didominasi oleh La Grande Indonesia. Kedua kelompok pendukung Timnas Indonesia ini terkenal dengan semangat mereka yang luar biasa. Kehadiran mereka dengan koreografi spektakuler selalu dinantikan oleh banyak orang.

Di La Grande Indonesia, kita disuguhkan dengan sebuah koreografi epik yang menampilkan pertarungan antara dua ikon legendaris: Godzilla dari Jepang dan Gundala dari Indonesia. Pertarungan sengit ini digambarkan berlangsung di kawasan SUGBK, dan mampu membangkitkan semangat luar biasa dari Jay Idzes dan rekan-rekannya.

Pertarungan antara Godzilla dan Gundala ini semakin menarik dengan tambahan kutipan inspiratif, Untungnya Ku Tak Pilih Menyerang, yang diambil dari lirik lagu Bernadya berjudul Untungnya, Hidup Harus Terus Berjalan. Kehadiran elemen ini memberikan sentuhan emosional yang membuat keseluruhan pertunjukan semakin memukau.

Di tribune selatan, Ultras Garuda menampilkan koreografi spektakuler dengan tema pertarungan antara Indonesia dan Jepang. Mereka menggugah kenangan manis akan kemenangan telak 'Sang Garuda' atas Jepang dengan skor mencolok 7-0.

Kemenangan gemilang ini tercatat dalam sejarah pada ajang Merdeka Cup 1968, yang berlangsung di Malaysia, tepatnya pada tanggal 11 Agustus. Koreografi tersebut juga dihiasi dengan pesan yang kuat: Jangan Lupakan Ini, Kami Percaya Itu Bisa Terulang Lagi.