Punya Masalah Berat atau Usaha Terus Merugi? Datangilah Ayah dan Ibu, Kata Ustadz Hanan Attaki

Liputan6.com, Jakarta - Kebahagiaan seseorang sering kali bergantung pada ridho dari orang tua, karena doa dan restu mereka memiliki pengaruh yang besar dalam hidup kita.

Orang tua adalah sosok yang telah memberikan kasih sayang, bimbingan, dan pengorbanan sejak kita lahir, sehingga mendapatkan ridho mereka sering kali dianggap sebagai kunci kesuksesan dan kebahagiaan.

Banyak yang meyakini bahwa berkah dan kemudahan dalam hidup akan datang ketika seseorang mampu berbakti kepada orang tua dengan tulus.

Dalam ceramah yang disampaikan dan dikutip di kanal YouTube @Kompilasi_Taushiyah, Ustadz Hanan Attaki mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam kehidupan kita.

Menurutnya, banyak masalah yang kita hadapi di dunia, baik dalam pekerjaan, usaha, pendidikan, maupun kehidupan pribadi, bisa diselesaikan dengan mendekat kepada orang tua.

Sebelum mencari solusi lain, Ustadz Hanan menekankan pentingnya memperbaiki hubungan dengan ayah dan ibu.

"Sehingga kalau kita merasa bahwa pekerjaan kita mulai banyak masalah, usaha-usaha kita mulai merugi, atau kalau kita punya masalah di kantor, datanglah kepada ibu dan ayah kita," ujar Ustadz Hanan.

Simak Video Pilihan Ini:

Ia percaya bahwa doa dan restu orang tua memiliki kekuatan besar yang bisa mendatangkan kebahagiaan dan kemudahan dalam hidup.

Ia juga menegaskan bahwa bagi mereka yang masih berada di dunia pendidikan, baik di kampus maupun sekolah, jika menghadapi kesulitan dalam belajar atau merasa tidak bersemangat, solusi pertama yang harus diambil adalah mendekat kepada orang tua.

"Kalau kita punya masalah di kampus dan sekolah, kenapa nilai saya anjlok, kenapa saya susah belajar, atau bahkan gak punya semangat belajar sama sekali, datanglah kepada ayah dan ibu kita," lanjutnya.

Bagi Ustadz Hanan, orang tua adalah sumber kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup. Allah SWT menitipkan berbagai kebaikan melalui orang tua, termasuk umur panjang dan rezeki yang melimpah.

"Di sanalah Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat, umur, dan rezeki," ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Ia menambahkan, sebelum kita mengevaluasi hal-hal lain saat menghadapi masalah, yang pertama kali harus kita periksa adalah bagaimana hubungan kita dengan orang tua.

"Apapun masalah kita, datang dulu kepada orang tua. Sebelum kita mengevaluasi hal-hal yang lain, yang pertama yang harus kita evaluasi adalah bagaimana hubungan kita dengan orang tua," tegas Ustadz Hanan.

Ustadz Hanan juga menyadari bahwa dalam kehidupan modern, sering kali kita lupa untuk sekadar menelepon atau mengunjungi orang tua.

"Sudah berapa lama kita tidak datang kepada orang tua kita? Sudah berapa lama kita tidak telepon orang tua kita?" tanyanya retoris.

Ia mengingatkan bahwa menjaga hubungan dengan orang tua bukan hanya soal fisik, tetapi juga perhatian dan komunikasi.

Bahkan, menurut Ustadz Hanan, dalam urusan jodoh, restu orang tua menjadi faktor yang sangat penting. Ia mengingatkan bahwa jika orang tua belum merestui atau meminta waktu, itu bisa menjadi bentuk pengabdian kita kepada mereka.

"Termasuk masalah jodoh sekalipun, kalau orang tua kita belum meridainya atau orang tua kita meminta jatah waktu, maka niatkan itu sebagai bentuk bakti kita kepada orang tua," jelasnya.

Ustadz Hanan percaya bahwa kebahagiaan dalam hubungan cinta juga diawali dengan ridho orang tua. Sebelum hati kita terbagi dengan pasangan, kita harus memastikan bahwa hubungan kita dengan orang tua baik.

"Yang terakhir, sebelum hati kita terbagi dengan orang yang kita cintai, pastikan hubungan kita dengan orang tua sudah baik," lanjutnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran diri untuk selalu kembali kepada orang tua saat menghadapi masalah, bukan hanya mengandalkan solusi duniawi semata.

Menurutnya, kebahagiaan yang sesungguhnya berakar dari doa dan restu orang tua. "Orang tua adalah pintu gerbang keberkahan. Jangan pernah lupakan itu," tambah Ustadz Hanan.

Sebagai penutup, Ustadz Hanan mengajak semua orang untuk lebih sering datang kepada orang tua, meminta doa dan restu mereka, serta memperbaiki hubungan jika ada kesalahpahaman.

Ia mengingatkan bahwa ridho Allah bergantung pada ridho orang tua, dan kesuksesan di dunia dan akhirat dimulai dari restu mereka.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul