Dubes Tantowi Optimistis Makin Banyak Wisman New Zealand ke Bali

Karenanya Tantowi mengharapkan Garuda Indonesia bisa kembali melayani penerbangan langsung ke Selandia Baru meski tidak setiap hari.

oleh hidya anindyati diperbarui 01 Jun 2017, 15:21 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 15:21 WIB
Di hadapan para travel agent dan perwakilan hotel top dari Bali, Tantowi berbicara tentang bakal melimpahnya wisatawan mancanegara (wisman) asal Selandia Baru yang berkunjung ke Indonesia.
Di hadapan para travel agent dan perwakilan hotel top dari Bali, Tantowi berbicara tentang bakal melimpahnya wisatawan mancanegara (wisman) asal Selandia Baru yang berkunjung ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya terlihat happy. Di hadapan para travel agent dan perwakilan hotel top dari Bali, Tantowi berbicara tentang bakal melimpahnya wisatawan mancanegara (wisman) asal Selandia Baru yang berkunjung ke Indonesia.

Tantowi bertemu dengan travel agent, perwakilan hotel dari Bali dan manajemen Air New Zealand dalam acara Table Top di Auckland, Selasa (30/5) malam. Untuk diketahui, Air New Zaeland mulai Sabtu lalu (27/5) menyediakan penerbangan musiman langsung dengan rute Auckland-Denpasar. Penerbangan musiman itu akan berlangsung hingga November mendatang.

“Penerbangan musiman ini tentunya akan menaikkan jumlah wisatawan Selandia Baru ke Indonesia. Seat hingga November nanti sudah terisi 75 persen,” ujar Tantowi di acara yang juga dihadiri wholesaler dan pelanggan asal Selandia Baru itu.

Tantowi pun secara khusus mengapreasi inisiatif Air New Zealand. Apalagi maskapai penerbangan kebanggan Selandia Baru itu mengoperasikan pesawat berbadan besar untuk terbang ke Bali, yakni Boeing 789 Dreamliner.

“Dengan pesawat yang lebih baik dan lebih besar dibanding musim sebelumnya, tentu ini akan mendongkrak minat masyarakat Selandia Baru untuk berkunjung ke Bali. Air New Zealand menggunakan pesawat Boeing 789 Dreamliner dengan konfigurasi kursi yang lebih nyaman,” tutur mantan pimpinan Komisi Luar Negeri DPR yang juga dikenal sebagai penyanyi country itu.

Lebih lanjut Tantowi mengatakan, Selandia Baru merupakan negara maju dan makmur dengan penduduk 4.5 juta jiwa. Setiap tahun, lebih dari separu warga Negeri Kiwi itu bepergian ke luar negeri.

Untuk jarak pendek, tujuan pelesiran warga Selandia Baru adalah Australia dan negara-negara di Pasifik Selatan. Sedangkan untuk tempat pelesir jarak jauhnya adalah Amerika, Eropa dan Asia.

Menurut Tantowi, saat ini China masih jadi primadona bagi turis Selandia Baru. Sedangkan untuk wilayah ASEAN, mayoritas turis Selandia Baru mengunjungi Vietnam, Filipina, Thailand dan Malaysia.

“Salah satu penyebab tingginya minat wisatawan Selandia Baru ke negara-negara tetangga kita karena tersedianya penerbangan langsung. Vietnam Airlines terbang setiap hari, Philippines Airlines empat kali per minggu,” sebutnya.

Karenanya Tantowi mengharapkan Garuda Indonesia bisa kembali melayani penerbangan langsung ke Selandia Baru meski tidak setiap hari. Sebab, pasarnya sangat potensial.

“Apalagi jika kelak Selandia Baru memberlakukan bebas visa bagi wisatawan kita. Sementara belum diisi kembali oleh Garuda, inisiatif Air New Zealand ini patut kita hargai,” tuturnya.

Tantowi lantas membeber data. Pada 2016, jumlah wisman ke Indonesia mencapai 11,52 juta wisatawan atau naik 10,7 persen dibanding 2015. Dari angka itu, jumlah wisman Selandia Baru mencapai 70.000 orang.

“Dan sebagian besar adalah warga Selandia Baru yang tinggal di Australia. Jadi perlu kerja keras semua pihak terkait untuk meningkatkan jumlah itu,” ujarnya.

Tantowi pun mengirim pesan optimismenya kepada Menpar Arief Yahya, sambil mengirimkan foto-fotonya dari Auckland. Dia menyebut, strategi marketing yang dilakukan oleh Mantan Dirut PT Telkom yang mendapat penghargaan Marketeers of the Year 2013 versi MarkPlus itu sudah on track.

"Terima kasih Pak Dubes Tantowi. Kami sangat gembira, karena hampir semua Dubes dan Konjen RI di mancanegara sangat concern mensupport promosi Wonderful Indonesia. Mereka adalah tangan-tangan pariwisata Indonesia di mancanegara, dengan satu spirit: Indonesia Incorporated!" sebut Arief Yahya.

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya