Liputan6.com, Jakarta - Athifah Utami membuat platform Eudemy.id untuk membantu anak-anak muda Indonesia mendapat beasiswa Erasmus+, Erasmus Mundus Joint Master (EMJM) dan mengembangkan dirinya.
"Eudemy.id merupakan platform digital untuk mengenal lebih jauh program-program Erasmus+, terutama Erasmus Mundus Joint Master dan berkembang menjadi platform untuk meningkatkan kemampuan diri," kata perempuan kelahiran 4 Agustus 1994 ini, Rabu (13/7/2022).
Beasiswa EMJM adalah beasiswa bergengsi yang banyak diburu. Didanai oleh Uni Eropa, para penerimanya akan menempuh studi magister di beberapa negara Eropa. Seperti Athifah yang merupakan alumni program EMJM. Dia menyelesaikan studi di tiga universitas berbeda.
Advertisement
Baca Juga
Mengikuti rumpun pendidikan untuk program Play, Education, Toys and Languages (PETaL) dalam tiga semester dia tiga kali berpindah kampus. Semester 1 di Universidad de Córdoba, Spanyol; semester 2 di Escola Superior de Educação de Lisboa (ESELx) dan semester 3 di Marmara University, Turki. Juga praktik lapangan dan riset di Spanyol, Jerman, Brazil dan Kolombia.
Penerima beasiswa EMJM adalah yang terbaik dalam proses seleksi. Eudemy.id memberikan mentorship untuk menuntun dan menyiapkan diri untuk melewati berbagai tahapan. Athifah menjelaskan, mentorship EMJM adalah salah satu program utama Eudemy. Progam ini mencakup tips memilih program EMJM di katalog, menulis motivation letter, mempersiapan Europass Curriculum Vitae, interview dan proposal riset.
"Semua program mentorship tidak dikenakan biaya dan diadakan dua sesi setiap bulannya," tutur Koordinator Program untuk pendanaan Erasmus Students and Alumni Alliance (ESAA) dan Uni Eropa (UE) ini. Para penerima beasiswa EMJM akan ditanggung biaya pendidikannya.
Bukan itu saja, mahasiswa yang berhasil mengikuti EMJM juga mendapat uang bulanan sebesar 1400 EUR. Juga fasilitas lainnya. Eudemy yang memiliki akun Instagram @eudemy.id ini juga memberikan ruang bagi anak muda yang ingin meningkatkan kemampuan akademik, karier, personal, sosial, serta organisasi lewat program Eudemy Community dan Eudemy Scholar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Batu Loncatan
"Melalui program-program Eudemy, kami berharap dapat membantu pemuda melengkapi keterampilan yang diperlukan dalam keterampilan personal, profesional dan akademik, serta memiliki keberanian untuk terus belajar atau memutuskan untuk melanjutkan studi mereka di tingkat pendidikan yang lebih tinggi," ungkapnya.
Athifah menuturkan, proyeknya adalah batu loncatan untuk membantu berkontribusi dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi, melalui bimbingan individu, meningkatkan keterampilan kaum muda melalui kegiatan peningkatan kapasitas dan memperkenalkan program Erasmus+ sebagai salah satu cara untuk memperluas partisipasi kaum muda terutama di Asia Tenggara.
"Rencana kami selanjutnya adalah memperluas kerja sama internasional kami dengan masyarakat dan LSM, serta secara aktif terlibat dalam pengembangan kapasitas pemuda di daerah tertinggal," pungkasnya.
Platform Eudemy diinisiasi oleh dua alumni penerima beasiswa EMJM, yaitu Athifah dan Yochi Okta Andrawina, Alumni Marine Environment and Resources Program.
Advertisement