Ledakan Tabung Gas Lukai 3 Orang - 2 `Ratu Copet` Dibekuk

Sebanyak 3 orang tergolek lemah di RS Boyolali, Jawa Tengah dengan luka bakar di sekujur tubuh. Duet maut ratu copet ditangkap.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 15 Apr 2014, 17:55 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 17:55 WIB
Kilas Indonesia
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Boyolali Sebanyak 3 orang tergolek lemah di RS Boyolali, Jawa Tengah dengan luka bakar di sekujur tubuh. Hal itu terjadi setelah tabung gas yang bocor meledak di rumah mereka. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (15/4/2014).

Kerasnya ledakan membuat kediaman mereka hancur dengan seluruh atap runtuh dan tembok retak. Kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ledakan tabung gas 12 kg tersebut kini ditangani oleh polisi setempat.

Masih di Jawa Tengah, tepatnya di Grobogan, seorang petani ditangkap polisi karena diduga menipu. Modus yang dilakukan adalah dengan berpura-pura menjadi dukun yang mampu menggandakan uang.

Sebanyak 2 orang yang terbelit utang ratusan juta rupiah, menyerahkan uang Rp 98 juta untuk digandakan. Tapi, karena janji tak terbukti, keduanya lalu melaporkan dukun itu kepada polisi.

Sementara itu, 11 mahasiswa terjatuh dari perahu karet saat banjir bandang menerjang Sungai Cikandang, Garut, Jawa Barat. Salah satu di antaranya ditemukan tewas dan 5 lainnya berhasil selamat. Hingga kini, tim penyelamat masih mencari 5 mahasiswa yang hilang itu. Semua mahasiswa berasal dari Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.

Kemudian, polisi menangkap 2 perempuan paruh baya. Keduanya selama ini dijuluki sebagai duet maut ratu copet. Dalam sehari, mereka biasa beroperasi 5 hingga 10 kali. Caranya adalah 1 orang bertindak sebagai eksekutor dan 1 yang lain menerima hasil copet.

Keduanya mengaku mencopet untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Polisi menduga, keduanya memiliki jaringan pencopet di Surabaya, Jawa Timur. (Yus Ariyanto)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya