Rumah Retak Akibat Pembangunan Tol Mojokerto-Kertosono

Akibat getaran alat berat yang sedang digunakan, rumah warga dalam radius 50 m dari lokasi proyek, retak-retak pada bagian dindingnya.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 25 Apr 2014, 07:04 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 07:04 WIB
rumah wakapolres
Puing sepeda teronggok setelah dibakar saat bentrok warga dan polisi di Boul.(M Taufan SP Bustan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jombang Puluhan rumah warga di Dusun Sugih Waras, Desa Mojo Krapak, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur retak-retak di bagian dinding rumah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (25/4/2014), retaknya rumah warga diduga akibat getaran alat berat dalam proyek jalan tol Mojokerto-Kertosono.

Proyek pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono terus dikerjakan di wilayah kabupaten Jombang. Namun proyek itu dikeluhkan oleh warga Mojo Krapak, Tembelang, lantaran warga merasa terganggu oleh suara bising alat berat.

Tak hanya itu, diduga akibat getaran alat berat yang sedang digunakan, puluhan rumah warga dalam radius 50 m dari lokasi proyek, retak-retak pada bagian dindingnya.

Melalui kepala desa, warga telah mengajukan permintaan kompensasi kepada pemborong proyek, namun belum ada tanggapan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya