Ahok: Haji Lulung Sparing Partner Saya

Ahok yakin Lulung akan sepaham soal dana pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 14 Sep 2014, 10:55 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2014, 10:55 WIB
Ahok: Haji Lulung Sparing Partner Saya
Ahok bersama Haji Lulung. (Liputan6.com/Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok kerap kali berbeda paham dengan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Di hadapan masyarakat Ibukota, Ahok pun menyatakan Haji Lulung adalah salah satu temannya.

"Yang terhormat, Bapak Haji Lulung nama bekennya, teman sparing (berlatih tinju) saya," kata Ahok di Monas, Jakarta, Minggu  (14/9/2014).

Hal itu diungkapkan Ahok dalam acara Lebaran Betawi yang dihadiri banyak Ormas Betawi. Lulung sendiri hadir sebagai Wakil Ketua Umum Bamus Betawi.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyampaikan tidak selamanya ia dan Lulung berbeda paham. Ahok yakin Lulung akan sepaham soal dana pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar.

Ahok pun meminta agar Lulung sebagai anggota DPRD DKI mau mengesahkan dana yang diajukan Pemprov DKI Jakarta.

"Pak Lulung pasti sepaham dengan saya, 40 persen orang nggak sekolah. Kalau gaji Rp 3 juta ada anak SMA, habis uangnya. Kita akan beri beasiswa penuh. Kita akan lengkapi cukup. Saya yakin Pak Haji Lulung bantu sahkan dan KJP bisa lebih baik. Kalau KJP dipenuhi tak ada anak miskin nggak sekolah," tandas Ahok.

Sebelumnya, Haji Lulung yang juga politisi PPP menyesalkan ucapan Ahok yang menyebut DPRD merupakan pemeras kepala daerah. Lulung akan melakukan hak interpelasi atau hak meminta keterangan pemerintah dengan memanggil Ahok untuk bertanggung jawab atas pernyataannya soal DPRD.

"Ahok harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur. Kalau dulu saya bilang harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila. Makanya saya bilang, saya binasakan kariernya Ahok. Nggak bakalan dia dilantik jadi gubernur," ujar Lulung, Kamis 11 September siang.

Lebih jauh, Lulung membantah keras bahwa DPRD DKI periode 2009-2014 menjadikan Gubernur DKI sebagai budak. Karena itu, Lulung menilai Ahok sudah menghajar DPRD DKI.

Diancam akan dibinasakan, Ahok pun balik menantang Haji Lulung. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak takut dengan ancaman Lulung.

"Membinasakan karier? Kita lihat saja siapa yang kariernya binasa," kata Ahok sambil tersenyum di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Kamis 11 September malam.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya