Derita Pengungsi Sinabung yang Mulai Lumpuh & Hilang Penglihatan

Meski kondisi kesehatannya kian memburuk, namun tim medis baru datang 2 kali untuk memeriksanya.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2014, 14:03 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2014, 14:03 WIB
(Lip6 Siang) Kakek-Sinabung
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Karo - Seorang pengungsi Gunung Sinabung yang sudah lanjut usia atau lansia menderita sakit lumpuh dan kehilangan penglihatan. Kakek bernama Palut Milala ini tergolek lemah di lantai beralaskan tikar kusam di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (19/10/2014), meski sudah tidak bisa berdiri, pria berusia 87 tahun ini tidak mendapatkan perawatan medis khusus. Hanya sang istri yang tetap setia merawatnya.

Kakek Palut sudah tinggal di pengungsian KNPI selama setahun. Kurangnya perhatian membuat kondisi kesehatan lansia ini kian memburuk. Palut diketahui mulai lumpuh saat berada di pengungsian. Ia juga baru mulai kehilangan penglihatan sejak sekitar 3 bulan lalu.

Meski kondisi kesehatannya kian memburuk, tim medis baru datang 2 kali untuk memeriksanya.

Dari total 3.287 pengungsi korban Gunung Sinabung, 138 di antaranya merupakan lansia yang membutuhkan bahan makanan dan perawatan kesehatan yang layak.

Baca juga:

Perjuangan Seorang Nenek Penambang Batu Korban Sinabung

Waspada! Potensi Lahar Hujan Gunung Merapi pada Musim Penghujan

Wow, Penduduk Pulau Tonduk Madura Didominasi Kaum Hawa

(Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya