10 Korban Penyerangan Mapolsek Paniai Masih Dirawat

Hari keempat pascabentrok warga dengan aparat di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua, 4 jenazah korban tewas baru dimakamkan.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2014, 13:45 WIB
Diterbitkan 11 Des 2014, 13:45 WIB
(Lip6 Siang) Jenazah-Semayam
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Papua - Korban tewas dalam insiden bentrok warga dengan aparat di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua, telah dimakamkan. Sementara, 10 korban luka masih menjalani perawatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (11/12/2014), 10 orang yang masih dirawat jalan dan rawat inap di antaranya, Jerry Gobay (13), Oktavianus Gobay (13), Noak Gobay (29), Yulian Motte (36), Andreas Dogopia (23), Yulianus Tebay (40), Naftali Neles Gobay (45), Jeremias Kayame (59), Italia Edoway (30), dan Albertnadus (10).

Jenazah korban yang tewas dimakamkan setelah Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende dan Pangdam 17 Cenderawasih datang ke Paniai dan melihat langsung jenazah dan korban luka.

Sebelumnya bentrokan terjadi pada Senin pagi pukul 08.00 WIT yang berujung pada pemalangan jalan serta penyerangan Mapolsek Paniai Timur dan Koramil Paniai Timur.

Akibat peristiwa ini 10 warga terluka dan 5 warga tewas tertembus timah panas. Polisi telah mengirim Tim Laboratorium Forensik dari Semarang dan Makasar guna menyelidiki penyebab bentrokan. (Mar/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya