Banjir Bandung Semakin Meninggi, Evakuasi Warga Terus Dilakukan

Akses jalur lalu lintas Dayeuhkolot yang menghubungkan kota dan Kabupaten Bandung hingga kini masih terputus tergenang banjir.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2014, 13:58 WIB
Diterbitkan 22 Des 2014, 13:58 WIB
Evakuasi-Korban-Banjir
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa barat, masih terendam banjir. Saat evakuasi warga, seorang balita baru berhenti merengek setelah sang ibu dan kedua kakaknya bergabung di perahu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (22/12/2014), para relawan terpaksa menjemput satu persatu warga yang terjebak di dalam rumah, karena sempitnya ruang sehingga perahu tidak dapat masuk terlalu jauh ke kawasan pemukiman padat di Kelurahan Andir, Kabupaten Bandung. Akibatnya masih banyak yang harus bersabar menunggu giliran dievakuasi.

Warga yang sempat terjebak di lantai atas rumah pun enggan ketinggalan perahu tim relawan. Sementara itu sebagian warga memanfaatkan ban dalam kendaraan untuk mengevakuasi baran-barang berharga dari rumah dan sebagian warga telah memenuhi lokasi pengungsian.

Sementara akses jalur lalu lintas Dayeuhkolot yang menghubungkan kota dan Kabupaten Bandung hingga kini masih terputus. Banjir luapan Sungai Citarum semakin bertambah tinggi, mencapai sekitar 1 hingga 2 meter. Sejauh ini tercatat ribuan rumah warga di 3 kecamatan di Kabupaten Bandung terendam luapan Sungai Citarum.

Meluapnya Sungai Citarum memang sudah menjadi rutinitas, seiring masuknya musim penghujan. Bahkan banjir hingga menyisakan atap rumah-pun sudah biasa bagi warga di Kecamatan Dayeuhkolot. Meski demikian warga berharap di antara pemimpin yang berganti-ganti ada yang mampu memberikan solusi. (Dan/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya