Liputan6.com, Jakarta dan Denpasar - Gereja Katedral Denpasar, Bali dibanjiri jemaat menjelang Misa Malam Natal. Akibatnya, sebagian jemaat rela mengantre dan melakukan ibadah di luar gereja.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (24/12/2014), jumlah tempat duduk untuk sekitar 5.000 umat kristiani itu sudah terisi penuh untuk mengikuti Misa pertama pada pukul 18.00 Wita.
Mereka yang tidak bisa masuk ke dalam gereja, terpaksa mengikuti Misa Malam Natal sambil berdiri di depan gereja. Kendati, mereka tetap melakukan ibadah dengan khidmat.
Sementara di luar pintu gerbang Gereja Katedral Denpasar, ribuan anggota jemaat tidak diizinkan masuk oleh panitia. Karena sudah tidak memungkinkan menampung jemaat.
Koordinator pengamanan internal Gereja Katedral Denpasar Rosali Sinarta mengatakan, kepada umat yang hendak mengikuti Misa Malam Natal agar menunggu Misa kedua yang akan dilaksanakan pukul 21.00 Wita. Dia juga menyarankan kepada jemaat untuk mengikuti Misa di gereja Katolik lainnya di Denpasar.
"Sudah sangat penuh. jika berkenan menunggu Misa kedua pukul 21.00 Wita atau ikuti Misa Natal di Gereja Katolik lainnya di Denpasar yang dimulai pukul 20.30 Wita," kata dia melalui pengeras suara.
Sebagian umat kristiani pun kecewa. Mereka menyesal karena tidak datang lebih awal dan terpaksa memilih menunggu Misa Malam Natal pertama daripada ke gereja lain.
Misa yang dipimpin uskup Denpasar Silvester San itu tampak khidmat dengan penjagaan keamanan dari Polda Bali dan juga pengaman desa adat pecalang.
Memilih Ruang Pendingin
Baca Juga
Pemandangan sama juga terlihat saat Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta. Ribuan umat kristiani antusias mengikuti Misa hingga malam hari. Banyaknya umat yang hadir, membuat sebagian jemaat terpaksa mengikuti malam Misa sambil berdiri.
Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 21.55 WIB, jemaat terus berdatangan. Ribuan anggota jemaat yang datang akan mengikuti Misa Paroki Katedral --St Maria diangkat ke Surga. Mereka umumnya telah tiba sejak pukul 21.00 WIB, meski Misa baru dimulai pukul 22.00 WIB.
Advertisement
Beberapa panitia mengarahkan jemaat agar mengisi lokasi yang masih kosong.
Sementara suasana di dalam gereja yang didirikan Presiden ke-1 RI Sukarno itu telah dipenuhi jemaat sejak pukul 21.30 WIB. Bahkan, sebagian jemaat terpaksa berdiri di sisi kiri dan kanan ruangan demi mengikuti Misa.
Petugas Humas Gereja Katedral Jakarta Arya mengatakan, banjir jemaat ini lantaran antusias jemaat mengikuti Misa Malam Natal sangat tinggi. Apalagi tahun ini, gereja telah dilengkapi pendingin ruangan.
"Sebenarnya di luar cukup untuk menampung di panggung utama yang kita sediakan, namun karena sekarang sudah pakai AC di dalam dan memang banyak yang ingin beribadah di dalam, akhirnya ruangan penuh," ungkap Arya.
Misa Malam Natal dijadwalkan berlangsung 3 kali, yakni pukul 17.00, 19.30, dan 22.00. Sedangkan Misa Natal 25 Desember 2014 besok, akan digelar pada pukul 06.00, 07.30, 09.00, 11.00, dan 18.00 WIB. Perayaan Misa akan dipimpin Uskup Agung Jakarta Mgr Ignasius Suharyo.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak Misa Natal 25 Desember biasanya saat Misa 07.30 WIB atau 09.00 WIB," kata dia.
Sementara pantauan lalu lintas di depan Gereja Katedral terlihat cukup tertib, meski jalur menuju ke Gereja Katedral tersendat.
Puluhan personel polisi dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya tampak mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan jemaat untuk memarkir kendaraannya di bahu jalan depan Gereja Katedral dan di depan Lapangan Banteng atau di dalam area parkir Masjid Istiqlal. (Rmn/Ans)