Peran Musik Klasik dalam Menciptakan Komedi Timeless Tom and Jerry

Setiap adegan slapstick, kejar-kejaran, atau momen lucu diiringi komposisi musik yang disesuaikan dengan intensitas adegan. Musik klasik dipilih karena kemampuannya menciptakan ritme yang dinamis, selaras dengan gerakan Tom and Jerry.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 01 Apr 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2025, 02:00 WIB
Tom and Jerry
Tom and Jerry. (Hanna Barbera via IMDb)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Serial animasi Tom and Jerry menggunakan musik klasik sebagai elemen dalam menghadirkan komedi visual. Tanpa bergantung pada dialog, alunan musik klasik berperan membangun ritme, menekankan kelucuan, dan memberikan petunjuk emosional kepada penonton.

Mengutip dari berbagai sumber, ketiadaan dialog dalam Tom and Jerry membuat musik klasik mengambil peran sentral dalam menyampaikan cerita. Alunan orkestranya mampu menggantikan kata-kata, mengarahkan penonton memahami situasi, sekaligus memperkuat karakterisasi tokoh.

Setiap adegan slapstick, kejar-kejaran, atau momen lucu diiringi komposisi musik yang disesuaikan dengan intensitas adegan. Musik klasik dipilih karena kemampuannya menciptakan ritme yang dinamis, selaras dengan gerakan Tom and Jerry.

Komposisi seperti Hungarian Rhapsody No. 2 karya Franz Liszt digunakan untuk mengatur tempo adegan, mulai dari ketegangan hingga klimaks yang berakhir dengan kelucuan. Setiap perubahan tempo atau dinamika musik berfungsi menandai transisi adegan, membuat lelucon visual terasa lebih hidup.

Selain memandu ritme, musik klasik dalam Tom and Jerry berperan sebagai penanda emosi. Adegan sedih, tegang, atau bahagia dibedakan melalui melodi yang berbeda.

Misalnya, penggunaan The Cat Concerto (berbasis Hungarian Rhapsody No. 2) dalam episode berjudul sama tidak hanya menciptakan humor, tetapi juga membangun suasana saat Tom berusaha memainkan piano dengan serius, sementara Jerry mengganggu.

Keputusan menggunakan musik klasik terbukti sukses secara artistik maupun penghargaan. Episode The Cat Concerto (1946), yang menampilkan Tom memainkan Hungarian Rhapsody No. 2, memenangi Academy Award untuk Best Animated Short Film.

Prestasi serupa diulang dalam episode Johann Mouse (1952), yang mengangkat karya Johann Strauss II. Penggunaan musik klasik mengangkat kualitas animasi tersebut di mata kritikus.

Kolaborasi antara animasi slapstick dan musik klasik dalam Tom and Jerry menciptakan formula komedi yang timeless. Generasi penonton dari era berbeda tetap bisa menikmati tayangan ini karena universalitas musik klasik yang melampaui bahasa.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya