Liputan6.com, Semarang - Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, kembali kedatangan kapal perang RI yang terlibat dalam pencarian Pesawat AirAsia QZ8501.
Setelah disinggahi KRI Banda Aceh, kini giliran KRI Ahmad Yani yang merapat. KRI ini datang untuk mengisi logistik dan bahan bakar. KRI Ahmad Yani tiba di pelabuhan dengan membawa serpihan Pesawat AirAsia yang jatuh di perairan Laut Jawa.
Komandan KRI Ahmad Yani Letkol Laut Muhammad Riza mengatakan, serpihan pesawat AirAsia itu ditemukan Kapal MV Swift Rescue berbendera Singapura di area pencarian.
Menurut Riza, tugas utama KRI Ahmad Yani bukan untuk SAR. Melainkan patroli dan penegakan hukum di laut.
"Kami mendapat tugas tambahan di area pencarian untuk menyampaikan beberapa alat. Sekembalinya dari area tersebut, kami membawa beberapa material serpihan pesawat," kata Riza di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (12/1/2015).
Serpihan AirAsia yang dibawa KRI Ahmad Yani di antaranya 3 buah frame jendela, 3 buah air bag, satu rescue kit, dan satu yellow life vest.
"Material ini akan kami serahkan kepada pihak yang berkepentingan, KNKT atau Basarnas. Saat ini sedang dalam koordinasi dengan mereka. Akan segera kami sampaikan semoga bisa membantu penyelidikan yang dilakukan KNKT," kata Riza.
Usai mengisi logistik dan bahan bakar, KRI Ahmad Yani langsung melanjutkan perjalanan di laut untuk berpatroli dan menjalankan misi penegakan hukum di laut. (Sun/Mut)
Merapat ke Semarang, KRI Ahmad Yani Bawa Serpihan AirAsia QZ8501
Komandan KRI Ahmad Yani Letkol Laut Muhammad Riza mengatakan, serpihan pesawat AirAsia itu ditemukan Kapal MV Swift Rescue Singapura.
Diperbarui 12 Jan 2015, 16:06 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 16:06 WIB
Beberapa serpihan pesawat Air Asia QZ8501 di posko pusat Lanud Iskandar, Pangkalan Bun,Kalteng, Selasa (6/1/15). Petugas KNKT melihat salah satu serpihan pesawat Air Asia QZ8501 di posko pusat di Lanud Iskandar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tradisi Lebaran Syawalan, Momen Kebersamaan dan Silaturahmi Pasca Idul Fitri
Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional Sadang-Bojongmangu Antisipasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Ethererum hingga Solana dan BNB Anjlok Hingga Rp 10,9 Kuadriliun
Daftar Opor Ayam Termahal di Dunia, Harganya Bikin Geleng-Geleng
Terburuk Sejak 2022, Saham Tesla Anjlok 36% di Kuartal Pertama 2025
Tradisi Lebaran China, Perayaan Unik Idul Fitri di Negeri Tirai Bambu
Pesona Bukit Wairinding, Wisata Alam Indah Populer jadi Spot Foto di Sumba
Manchester United Dapat Angin Segar Jelang Musim Panas, Striker Incaran Kirim Sinyal Bakal Tinggalkan Klub
6 Rekomendasi Tempat Wisata Kekinian untuk Libur Lebaran di Malang
2 April 1986: Serangan Bom Hantam Pesawat di Langit Yunani, 4 Orang Tewas
7 Tips Menabung Setelah Lebaran agar Keuangan Pulih Usai Foya-Foya di Idul Fitri
Tradisi Menarik Saat Idul Fitri di Berbagai Negara, Unik dan Seru