Ini 4 Prajurit TNI Penemu Black Box FDR AirAsia QZ8501

Ke-4 prajurit yang menemukan black box AirAsia yakni Kapten Laut Syaiful, Pelda Bambang, Serda Rajab, dan Klasi Kepala Navigasi Edi Susanto.

oleh Rochmanuddin diperbarui 12 Jan 2015, 19:21 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 19:21 WIB
Penampakan Black Box AirAsia QZ8501
Black Box AirAsia QZ8501 berhasil dipindahkan dari koper penyimpanan ke kotak khusus milik KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/01/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Laut Jawa - Black box pesawat AirAsia QZ8501 sudah berhasil ditemukan dan saat ini diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKT).

Namun salah satu bagian dari black box yakni Cockpit Voice Recorder (CVR) hilang dan belum ditemukan Tim SAR Gabungan. Tim hanya berhasil menemukan bagian lain dari black box yakni Flight Data Recorder (FDR). Alat untuk membaca data penerbangan itu ditemukan dalam kondisi masih bagus dan diharapkan dapat dibaca.

FDR diangkat dari dasar laut pada Senin (12/1/2015) sekitar pukul 07.11 WIB. Benda itu sudah dipastikan milik AirAsia QZ8501 dari part number PN-210-4043-02 dan serial number SN-000556583.

Penemuan dan pengangkatan black box FDR AirAsia dari dasar laut bukanlah pekerjaan mudah. Tim penyelam TNI AL harus melawan ganasnya laut. Apalagi kondisi cuaca di lokasi pencarian selama beberapa hari sangat tidak  bersahabat.

Tapi rintangan itu sama sekali tidak menyurutkan semangat 4 prajurit TNI AL untuk menemukan black box FDR AirAsia. Ke-4 prajurit yakni Kapten Laut Syaiful, Pelda Bambang, Serda Rajab, dan Klasi Kepala Navigasi Edi Susanto.

Atas perjuangan para prajurit TNI yang terlibat dalam pencarian AirAsia, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyatakan bangga.
 
"Saya sungguh bangga dengan prajurit saya karena dengan kondisi cuaca begini. Perjuangan mereka luar biasa. Sebab pekerjaan ini tak mudah, karena itu saya sangat berterima kasih," ujar Moeldoko. (Sun/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya