Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan sikap DPRD DKI Jakarta yang berencana mengeluarkan hak angket dalam kisruh APBD 2015. Menurut pria yang karib disapa Ahok itu, langkah para anggota dewan tersebut terbilang tanggung.
Ahok mengaku lebih suka DPRD DKI Jakarta menggunakan hak interpelasi agar semua pertanyaan dapat dijawab secara jelas.
"Makanya kalau interpelasi saya lebih suka, karena saya bisa jawab. Dia punya hak tanya, saya punya hak jawab. Sayang kok dibatalkan interpelasi. Kalau nggak jelas kan impeachment. Impeachment saya. Nanggung gitu lho," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku dirinya sudah tidak mau ada perseteruan dan perang opini di media. Dia ingin semua dijelaskan dalam forum resmi, seperti penggunaan hak interpelasi. Sehingga permasalahan jadi sangat jelas.
"Persoalannya kan sederhana. Ada anggaran yang mereka mau masukan tidak bisa kita terima kan. Nah itu kan ada pembahasan. Ini kan kita upload di YoTube semua, kita lihat semua," ujar Ahok.
"Nanti kita bisa buktiin dah, kenapa takut interpelasi saya? Saya mau tanya DPRD? Ayo dong interpelasi. Ini direkam di TV kan? Ayo dong anggota DPRD interpelasi. Supaya kalau ada interpelasi itu kan hak Anda bertanya, kami ekseskutif akan punya hak untuk menjawab," tandas Ahok. (Ndy/Yus)