Sri Sultan Resmi Luncurkan Logo Jogja Istimewa

Logo Jogja yang ditulis dalam huruf kecil melambangkan sebagai semangat egaliter kesederajatan.

oleh Yanuar H diperbarui 07 Mar 2015, 20:43 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2015, 20:43 WIB
Logo Jogja
Logo Jogja baru (Liputan6.com/ Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X resmi meluncurkan logo baru Yogyakarta. Sultan meminta masyarakat Yogyakarta dapat memaknai logo baru Jogja Istimewa sebagai gerakan nyata membangun Yogyakarta yang lebih baik.

Hal ini diungkapkan Sultan saat memberikan sambutan dalam Pisowanan Agung Jogja Gumregah launching logo baru "Jogja Istimewa" sekaligus Jumenangan (naiknya tahta) Sultan ke-26 di Pagelaran Keraton, Sabtu (7/3/2015).

Menurut Sultan, Jogja Gumregah bukan hanya kata benda dan sekadar wacana. Tetapi harus menjadi kata kerja yang berlanjut dalam aksi massa untuk mewujudkannya.

Sultan mengatakan, logo Jogja Istiwewa memiliki arti yang mendalam. Huruf kecil dalam logo Jogja Istimewa mempunyai persamaan dan persaudaraan. Sementara warna merah dalam logo baru itu menjadi simbol keberanian. Ia berharap agar nilai-nilai istimewa harus dijaga masyarakat.

"Logo Jogja yang ditulis dalam huruf kecil melambangkan sebagai semangat egaliter kesederajatan, persaudaraan, dan kesetiakawanan sosial dengan rakyat Yogyakarta. Warna merah raja menyimbolkan semangat keberanian bagaimana ditunjukkan pada masa mempertahankan Indonesia demi mewarnai gerakan baru renaisans di Jakarta," ujar Sultan.

Usai sambutan Sultan, Tim 11 yang menyumbangkan ide logo Yogyakarta menyerahkan piagam logo Jogja Istimewa kepada Sultan.

Ahli pemasaran Hermawan Kertajaya juga menyerahkan brand guidance kepada Sultan. Tim 11 juga memberikan penghargaan kepada penyumbang logo dan tagline rebranding Jogja.

Dalam Pisowanan Agung ini Sultan juga menyerahkan branding book kepada para bupati dan walikota sebagai simbol Jogja Gumregah. Ribuan warga Jogja yang hadir di Pagelaran Kraton juga dihibur Jogja Hip Hop Foundation. (Mvi/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya