Jokowi Siap Hadiri Rakernas SOKSI

Selain menyampaikan undangan, dua politisi Golkar hendak menyampaikan perkembangan yang terjadi terkait kisruh di partai beringin.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Jun 2015, 05:43 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2015, 05:43 WIB
Keputusan Presiden Jokowi Terkait KPK dan Polri
Presiden Jokowi. (Liputan6/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman yang juga salah satu tokoh senior Partai Golkar dan Ketua Umum SOKSI Ade Komarudin menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kedatangan keduanya untuk menyampaikan undangan dalam acara pelantikan pengurus baru SOKSI yang akan digelar pada Agustus mendatang.

"Acara penganugerahan SOKSI pada pendirinya. Ingin beliau (Presiden) hadir dan berikan sambutan, pelantikan DPP SOKSI, pembukaan rakernas SOKSI pertama," ucap Ade yang juga politisi Golkar versi Munas Bali di Istana, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Ade mengungkapkan, permintaannya itu langsung ditanggapi oleh Jokowi. Kepada dirinya dan Suhardiman, Jokowi menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam acara salah satu ormas pendiri Partai Golkar itu.

"Itu yang kami sampaikan pada Presiden. Alhamdulillah beliau bersedia hadir dan memberi sambutan pada acara SOKSI pekan pertama Agustus nanti," ujar Ade.

Selain menyerahkan undangan kepada Presiden Jokowi, Ade mengaku dirinya juga menyampaikan perkembangan yang terjadi terkait kekisruhan yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin.

Ade mengatakan pula, sebagai salah satu organisasi pendiri Golkar, SOKSI tetap akan tetap berpatokan pada keputusan hukum mengenai kisruh kepengurusan antara kubu Aburizal Bakrie atau Ical dan Agung pihak Laksono.

"Kami sampaikan ke Presiden, ini tugas seluruh kader SOKSI se-Indonesia. Kami selalu berpatokan pada hukum, hukum terakhir yaitu hasil pengadilan di Jakarta Utara, yang diputuskan saat itu adalah Munas Riau yang mana ketua umumnya Pak Ical, Pak Agung waketum, dan Pak Zainuddin Amali ketua pengurus DPP," papar Ade.

Ia pun mengungkapkan keyakinan kepada Presiden Jokowi bahwa kekisruhan di tubuh Golkar akan segera berakhir. Terlebih, perkembangan dalam beberapa pekan terakhir telah mengarah pada hubungan yang semakin baik. Seperti islah yang telah terjadi antara dua kepengurusan partai beringin itu yang dijembatani oleh Wapres Jusuf Kalla atau JK.

"Bapak Presiden menyampaikan itu akan disampaikan langsung kepada Pak Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden sekaligus mantan Ketua Umum Golkar. Mudah-mudahan saya kira ada solusi untuk hal itu. Kami yakin Pak JK berhasil mengatasi konflik. Masak konflik Golkar tidak selesai," pungkas Ade Komaruddin. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya