Liputan6.com, Jakarta - Dua kubu Partai Golkar telah menjalani islah untuk menyambut gelaran Pilkada serentak. Proses yang dimediasi oleh Wapres Jusuf Kalla itu menghasilkan kesepakatan bersama antara kubu Aburizal Bakrie dengan kubu Agung Laksono.
Islah partai berlambang pohon beringin itu mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo. Menurut sang Kepala Negara, islah ini akan membawa kebaikan bagi Partai Golkar.
"Ya, beliau menyambut baik, bagi kami yang terpenting bagaimana teman-teman kader Golkar bisa ikut Pemilu, ikut Pilkada apapun jalannya," ujar Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) Ade Komaruddin yang juga politisi Golkar versi Munas Bali usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2015).
Kepada dirinya, Jokowi menganggap perpecahan dalam tubuh Partai Golkar sangat disayangkan. Sebab sebagai partai tertua di Indonesia, Golkar merupakan aset nasional yang telah menjadi saksi perjalanan bangsa.
Ia pun menganggap konflik tersebut saat ini dapat mempengaruhi stabilitas politik yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Karena Golkar aset nasional dan kami tidak ingin ada konflik horizontal, karena konflik Golkar ini. Karena itu akan mengganggu stabilitas politik dan ekonomi yang ada," ucap Ade.
Dalam pertemuan itu, Ade mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam acara penganugerahan sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Nasional Soksi. Selain itu, dia juga menyampaikan perkembangan konflik tubuh Partai Golkar.
Sebagai salah satu sayap organisasi Partai Golkar, Soksi akan tetap berpatokan pada keputusan hukum mengenai kisruh kepengurusan Partai Golkar.
"Bapak presiden menyampaikan itu akan disampaikan langsung kepada Pak Jusuf Kalla (JK), wakil presiden sekaligus mantan ketua umum Golkar. Mudah-mudahan saya kira ada solusi untuk hal itu. Kami yakin Pak JK berhasil mengatasi konflik, masa konflik Golkar tidak selesai," jelas Ade. (Ali/Yus)
Politisi Golkar: Jokowi Sambut Baik Islah Partai Kami
Jokowi menganggap perpecahan dalam tubuh Partai Golkar sangat disayangkan.
diperbarui 03 Jun 2015, 21:09 WIBDiterbitkan 03 Jun 2015, 21:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Targetkan Pindah pada 2028, IKN Tawarkan Investasi di 490 Bidang Tanah
Curah Hujan Tinggi Jelang Libur Nataru, Destinasi Wisata Alam di Pulau Jawa dan Sekitarnya Termasuk Kawasan Rawan Bencana
Mercedes GLE Coupe 2027 Kepergok Diuji Coba di Jalanan, Tampilannya Diperbarui
Manfaat Mandi Rempah bagi Kesehatan, Ritual Tradisional dengan Segudang Khasiat
Satpol PP Jakarta Siapkan 3.667 Personel Amankan Natal 2024
Peringatan Bagi Pecinta Hewan, Ini Alasan Anda Harus Bersihkan Mainan Peliharaan
8 Emiten di BEI Bakal Delisting yang Efektif 2025
Rumor Kepindahan Mencuat, Marko Arnautovic Tegaskan Tetap di Inter Milan
Daya Tarik Bonderland Carnival Park, Tempat Rekreasi Baru Viral di Malang
CEO Consensys Joseph Lubin: Kepemilikan Kripto di Indonesia Siap Tumbuh Signifikan
Qiscus Bawa AI ke Layanan Pelanggan di Asia Tenggara, Ini Dampaknya!
VIDEO: Jelang Pensiun, Lionel Messi Jajal Jadi Model Tumbler Premium