Ada Bekas Jerat Tali di Leher Bocah Angeline

Di leher bocah berparas ayu itu, polisi menemukan bekas jeratan. Seutas tali juga ditemukan terkubur bersama jenazah Angeline.

oleh Dewi Divianta diperbarui 10 Jun 2015, 17:17 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 17:17 WIB
[Bintang] Penemuan Jenazah Angeline Jadi Trending Topic
Angeline dikabarkan hilang Mei 2015. | via: facebook.com/christina.kunci

Liputan6.com, Denpasar - Setelah dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015, Angeline ditemukan dalam keadaan tak bernyawa terkubur di halaman rumah ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali. Kapolresta Denpasar Anak Agung Made Sudana mengatakan, mayat bocah 8 tahun itu ditemukan di lubang sekitar 1,5 meter di depan kandang ayam.

Di leher bocah berparas ayu itu, polisi menemukan bekas jeratan. Seutas tali juga ditemukan terkubur bersama jenazah Angeline. "Ditemukan tali dan leher Angeline ada bekas jeratan," kata Sudana di Mapolres Denpasar usai mendatangi rumah Angeline, Rabu (10/5/2015).

Kepolisian Denpasar kini tengah memeriksa sang ibu angkat, Margaretha Magawe, kakak angkatnya Cristine, dan juga mantan satpamnya Agus.

Jasad Angeline ditemukan terkubur di samping kandang ayam pada halaman belakang rumah ibu angkatnya, Margaretha Magawe, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Bali. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie menjelaskan, saat ditemukan, bocah berumur 8 tahun itu sedang memeluk boneka.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/897692/big/060498400_1433931947-angeline.jpg

"Dia (Angeline) ditemukan sudah tewas, dengan posisi telungkup sambil memeluk sebuah boneka perempuan Korea, dan sebuah kain yang digunakan untuk membungkus mayat Angeline," ungkap Ronny.

Petunjuk kematian bocah cantik itu diperoleh setelah Kepala Sekolah Angeline, yang sehari sebelumnya menggelar ritual sembahyang bersama para guru SDN 12 Sanur, di pura depan rumah Angeline. Saat itu, mereka melihat gundukan tanah yang mencurigakan dan ditutupi kotoran ayam di halaman belakang rumah. Kejanggalan ini pun dilaporkan pada polisi.

Dari laporan tersebut, Kepolisian Bali kembali memeriksa rumah Margaretha Magawe. Polisi pun menyusuri semua sudut rumah, tercium bau busuk menyengat. Setelah digali setengah meter, ditemukan jasad Angeline yang hilang sejak 16 Mei lalu.

Sebelumnya keluarga Angeline membuat berita pencarian anak hilang di sosial media dengan menjanjikan hadiah bila berhasil menemukannya. (Mut/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya