Suasana Haru Pemakaman Pilot Hercules Sandy Permana

Pilot Hercules C-130 yang mengalami kecelakaan itu langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Tulus Harapan B 13 A, Sendangmulyo, Semarang.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 02 Jul 2015, 11:11 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015, 11:11 WIB
Suasana Haru Pemakaman Pilot Hercules Sandy Permana
Pilot Hercules C-130 yang mengalami kecelakaan itu langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Tulus Harapan B 13 A, Sendangmulyo, Semarang. (Liputan6.com/Edhie Prayitno)

Liputan6.com, Semarang - Kedatangan jenazah Pilot Hercules C-130 Kapten Penerbang Sandy Permana disambut hiruk pikuk kesedihan. Jenazah tiba di Lanumad Ahmad yani Semarang pukul 07.00 dari persemayaman di Malang, Kamis (2/7/2015).

Pilot Hercules C-130 yang mengalami kecelakaan itu langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Tulus Harapan B 13 A, Sendangmulyo, Semarang.

"Sandy, Sandy," kata kakak Sandy menghambur menuju peti jenazah yang baru saja tiba.

Hal yang sama terjadi pada istri pilot terbaik itu. Fitriana Hapsari langsung bersimpuh dan memeluk peti jenazah. Ia terus menangis meratapi kepergian suaminya. Dua putri korban terlihat digendong kerabat, suasana haru pun pekat di ruang tamu rumah duka yang merupakan tempat tinggal mertua Sandy.

Sementara itu sang paman yakni Sriyono mengaku sangat terpukul dengan meninggalnya Sandy. Ia mengaku cukup dekat karena sering berkomunikasi ketika Sandy menjalani pendidikan di Sekolah Komando Kesatuan di Jakarta.

"Dia itu anak yang soleh, ke mana dia pergi selalu pamit. Kemarin saat pendidikan 6 bulan, kebetulan kena sakit, saya bawa ke Pak Haji di Cipinang. Sehari sebelum puasa dia ke Kemanggisan, rumah saya untuk mengucapkan terimakasih. Dia bilang juara umum," kata Sriyono sambil mengusap air matanya.

Dari sekian banyak kerabat dan anggota keluarganya, terlihat hanya Sriyono yang masih bisa diajak komunikasi. Sriyono tak larut dalam kesedihan histeris.

"Saya mewakili keluarga meminta maaf jika ada kesalahan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," kata Sriyono.

Prosesi kemudian berlanjut dengan upacara persemayaman secara militer dan Brobosan oleh keluarga. Setelah itu jenazah dibawa ke Masjid untuk di salatkan dan selanjutnya dibawa ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal di Jalan Pahlawan Semarang.

"Kapten Penerbang Sandi meninggal saat bertugas melaksanakan misi, bukan penerbangan latihan. Beliau layak dimakamkan di taman makam pahlawan," kata Komandan Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kolonel Penerbang Haris Haryanto. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya