Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 4 jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana ATR 42 PK YRN dievakuasi lewat jalur darat oleh masyarakat setempat. Ini dilakukan karena evakuasi lewat jalur udara sulit dilakukan akibat cuaca hujan dan berkabut sejak pagi tadi di Oksibil, Papua.
Joseph Kalamabin, salah seorang warga setempat, mengatakan cuaca di lokasi kejadian masih hujan dan berkabut. Karena itu, dia menyarankan lebih baik 54 kantong jenazah dievakuasi lewat jalur darat.
"Cuaca masih hujan dan kabut hari ini, daripada jenazah rusak dan membusuk, sehingga tak mungkin dilakukan lewat jalur udara. Kantong-kantong jenazah ini akan secara estafet dibawa oleh warga dan tim SAR gabungan dari lokasi kejadian ke jalan beraspal di sekitar lokasi jatuhnya pesawat," kata Joseph ketika dihubungi lewat telepon selularnya di Oksibil, Rabu (19/8/2015).
Danlanud Jayapura, Kolonel PNB I Made Susila Adyana, membenarkan cuaca sejak pagi di Oksibil tak memungkinkan untuk penerbangan. Hujan deras turun di daerah itu dan kabut menempel di tanah.
"Ada 2 alternatif untuk mengangkut jenazah korban Trigana, jika tak bisa melalui jalan udara, akan ditempuh dengan jalur darat," ujar Susila ketika ditemui di Base Ops Lanud Jayapura.
Perjalanan darat yang harus ditempuh memakan waktu hingga 6 jam. 4 dari 6 jam di antaranya untuk evakuasi dari lokasi kejadian hingga ke jalan yang bisa dilalui kendaraan. Lalu jenazah dilanjutkan dengan mobil ke Oksibil dengan jarak tempuh 2 jam. (Bob/Yus)
4 Jenazah Korban Trigana Dievakuasi Lewat Jalur Darat
Hujan deras turun di daerah itu dan kabut menempel di tanah.
Diperbarui 19 Agu 2015, 12:21 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 12:21 WIB
Tim Basarnas dibantu warga mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana Air di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Alex Pastoor: Profesor Analisis yang Bidik Tiket Piala Dunia untuk Timnas Indonesia
VIDEO: Hari Kedua, Retret Kepala Daerah Diisi Materi Asta Cita hingga Sistem Pertahanan
Makan Bergizi Gratis hingga 3 Juta Rumah Bisa Jadi Peluang Perbankan?
Paus Fransiskus Minta Doa ke Umat Katolik Seluruh Dunia untuk Kesembuhannya
Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan
Jelang Peringatan 3 Tahun Perang, Rusia Luncurkan Serangan 267 Drone ke Ukraina
Jangan Sampai Tertipu! Ini 4 Cara Bedakan Oli Asli dan Palsu
VIDEO: Pramono Anung dan Para Kepala Daerah PDIP Kumpul di Magelang, Siap Ikut Retret?
Operasi Pasar Besar-Besaran Jelang Ramadan Digelar Besok, Tersebar di 4.000 Titik
Akamai Rilis Panduan Keamanan Siber 2025 untuk Perkuat Pertahanan di Asia Pasifik dan Jepang
2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan Jelang Mudik Lebaran 2025
Sebanyak 46.297 Tiket Lebaran Terjual di KAI Daop 9 Jember, Ini Daftar Tujuan Favorit Mudik