Liputan6.com, Jakarta - Sejak beberapa hari ini, nama Tuhan dan Syaiton menjadi buah bibir masyarakat, khususnya di dunia maya. Terang, berita terkait asal-muasal warga Palembang yang bernama Syaiton menjadi terpopuler atau paling banyak disimak pembaca.
Berita terkait nama Tuhan dan Syaiton juga mendominasi berita populer Liputan6.com sepanjang Kamis 27 Agustus 2015. Di antaranya berita terkait sikap PBNU terhadap nama Tuhan dan Syaiton. Begitu juga tanggapan dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Berita populer dan terpopuler selengkapnya dapat disimak dalam Top 5 News berikut;
1. Asal Muasal Warga Palembang Ini Diberi Nama Syaiton
Belakangan ini, Tanah Air dihebohkan oleh orang-orang bernama unik. Setelah gembar-gembor tentang warga Banyuwangi yang bernama Tuhan, muncul juga 2 nama unik lainnya yakni Saiton -- sebelumnya disebut Syaiton -- dan Rupiah. Dua orang terakhir ini merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Palembang sempat membantah keberadaan warga bernama Saiton tersebut. Namun setelah ditelusuri, ternyata benar ada warga bernama itu.
Selengkapnya...
2. Ahok Jawab Tantangan Ahmad Dhani Selesaikan Macet TB Simatupang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditantang musisi Ahmad Dhani. Melalui akun Twitternya, sang musisi menantangnya membereskan kemacetan di Jalan TB Simatupang.
Mengetahui tantangan itu, Ahok hanya menanggapi dengan santai. Dia menilai Dhani tidak memerhatikan apa yang disampaikannya selama ini. Sebab, Jakarta akan sangat macet di era kepemimpinannya.
Selengkapnya...
3. Sikap PBNU soal Warga Bernama Tuhan dan Syaiton
Pria asal Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur sedang ramai menjadi bahan diperbincangkan lantaran keunikan nama yang dimilikinya, yaitu Tuhan. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj pun meminta agar nama itu diganti.
"Nama Tuhan itu tidak etis lah. Akan lebih baik kalau diganti namanya," ujar Said di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya...
4. Iduladha Berpotensi Beda, PBNU Minta Masyarakat Legowo
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan maklumat Hari Raya Iduladha jatuh pada Rabu 23 September 2015. Tanggal tersebut berbeda dengan versi pemerintah yang memutuskan Hari Raya Iduladha pada 24 September 2015.
Menanggapi perbedaan tersebut, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ma'ruf Amin menilai perbedaan waktu perayaan 2 hari besar umat Islam yaitu Idulfitri dan Iduladha adalah hal yang wajar.
Selengkapnya...
5. Kata Wakil Ketua MPR Soal Nama Tuhan, Syaiton dan Rupiah
Indonesia sedang dihebohkan oleh nama-nama yang nyentrik. Ada pria bernama Tuhan di Banyuwangi, Jawa Timur dan nama Syaiton atau Saiton serta wanita bernama Rupiah di Palembang, Sumatera Selatan.
Nama-nama unik tersebut sampai juga ke telinga Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Meski tak melarang soal nama-nama yang dirasa tak elok tersebut secara aturan negara, namun secara Islam, Hidayat mengatakan ada aturan pemberian nama terhadap anak.
Selengkapnya...
Asal Muasal Warga Palembang Ini Diberi Nama Syaiton Terpopuler
Berita terkait nama Tuhan dan Syaiton juga mendominasi berita populer.
diperbarui 28 Agu 2015, 07:33 WIBDiterbitkan 28 Agu 2015, 07:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua