Liputan6.com, Jakarta - Hari ini bertepatan dengan Hari Perdamaian Internasional. MPR pun menggelar peringatan di Taman Perdamaian, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam perayaan yang diinisiasi oleh MPR dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini juga menggaungkan Deklarasi Indonesia Bergerak Selamatkan Bumi (Siaga Bumi). Acara digagas bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tokoh Lintas Agama dan organisasi pencinta lingkungan.
Hadir dalam deklarasi tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri LHK Siti Nurbaya, Ketua Tim Pengarah Siaga Bumi Din Syamsuddin, organisasi Lintas Agama, dan lembaga swadaya masyarakat pencinta lingkungan.
Ketua Tim Pengarah Siaga Bumi Din Syamsuddin menyatakan, gerakan ini adalah langkah aktif warga dalam menyelamatkan alam yang kini telah rusak.
"Ini adalah sebuah gerakan baru. Kenapa bukan Gerakan Indonesia? Karena kalau begitu masih terdengar pasif. Tapi kalau Indonesia Bergerak baru kedengaran aktif. Gerakan ini diharapkan dapat mendorong kita untuk terus-menerus berjuang menciptakan perdamaian di muka bumi ini," ucap Din Syamsuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah ini menilai, konflik yang saat ini terjadi bukanlah perang. Melainkan masalah kemiskinan, kebodohan hingga kerusakan lingkungan hidup.
"Yang kita hadapi di dunia ini adalah ketiadaan perdamaian. Bukan lagi perang, tetapi dalam bentuk kemiskinan diskriminasi, kekerasan, kebodohan, dan kerusakan lingkungan hidup. Maka dari itu kita harus perangi dengan kesejahteraan rakyat, dan aktif dalam menjaga lingkungan dan selamatkan alam dari kerusakan," tandas Din Syamsuddin.
Organisasi Lintas Agama yang ikut menggagas Siaga Bumi, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), perwakilan Umat Hindu, Konghucu, dan LSM seperti WWF serta organisasi mahasiswa. (Ans/Mut)
Hari Perdamaian Internasional, MPR Deklarasikan Siaga Bumi
Gerakan Siaga Bumi adalah langkah aktif warga dalam menyelamatkan alam yang kini telah rusak.
Diperbarui 21 Sep 2015, 13:45 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 13:45 WIB
Seorang peserta menandatangani spanduk saat perayaan Hari Perdamaian Internasional di Balai Kota Jakarta, Minggu (20/9/2015). Perayaan tersebut diiringi dengan pembacaan Deklarasi Gerakan Perdamaian. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Setelah Lebaran yang Inspiratif untuk Media Sosial
Top 3 Islami: Tata Cara Sholat Hajat di Bulan Syawal agar Keinginan Cepat Terkabul, Niat Qadha Puasa Ramadhan
Cuaca Hari Ini Kamis 3 April 2025: Jakarta Berawan Tebal Pagi hingga Siang
Penulis Rich Dad Poor Dad Bocorkan Investasi Terpanas Tahun Ini, Siapapun Bisa Beli
3 April 1879: Sofia Resmi Jadi Ibu Kota Bulgaria
16 Tokoh Kripto Masuk Daftar Miliarder Dunia Forbes
8 Destinasi Wisata di Lampung yang Cocok untuk Liburan Lebaran
6 Tempat Wisata Kekinian untuk Habiskan Libur Lebaran di Kota Bandung dan Sekitarnya
Jurus Jitu Kelola Risiko Investasi di Tengah Gejolak Pasar Saham
Calhanoglu Gagalkan Kemenangan AC Milan atas Inter Milan di Semifinal Pertama Coppa Italia 2024/2025
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ternate Maluku Utara
Hasil Liga Inggris: Jota Menangkan Liverpool atas Everton, Man City Sikat Leicester