Liputan6.com, Melawi - Setelah melalui proses autopsi, jenazah Fabian dan Amora akhirnya disalatkan. Kedua bocah malang itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan ayah kandungnya sendiri.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (27/2/2016), dengan diantar para tetangga dan rekan sejawat Bripka Petrus Bakus, jenazah keduanya dimakamkan, Jumat 26 Februari 2016 Malam.
Baca Juga
Baca Juga
Jumat dini hari mimpi buruk itu menimpa keluarga anggota Satuan Intelkam Polres Melawi. Kedua anak kandungnya yang masih balita tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah dinas lingkungan asrama Polres Melawi.
Advertisement
Dari pemeriksaan sementara, Brigadir Petrus Bakus memiliki sejarah menderita skizofrenia atau halusinasi, dan kerap kesurupan. Saat ini, Brigadir Petrus Bakus masih menjalani pemeriksaan intensif dan ditahan di Polres Melawi, Kalimantan Barat.