Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi turut berduka atas gugurnya 13 prajurit TNI dalam jatuhnya helikopter di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
"Dukacita mendalam atas gugurnya 13 prajurit TNI dalam jatuhnya helikopter TNI AD HA 5171 di Poso. Mereka gugur jalankan tugas negara -Jkw," tulis Jokowi dalam akun twitternya @jokowi seperti dikutip Liputan6.com, Senin (21/3/2016).
Sebuah helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor HA-5171 yang ditumpangi 13 prajurit jatuh di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu 20 Maret 2016.
Helikopter TNI yang dipiloti Kapten CPN Agung itu sedang dalam penerbangan dari wilayah Napu menuju Poso dan lepas landas dari Desa Watutau. Sekitar pukul 17.45 Wita helikopter jatuh hanya beberapa menit menjelang mendarat di Bandara Kasiguncu.
Baca Juga
Mabes TNI menyebutkan, penyebab jatuhnya helikopter tersebut adalah cuaca buruk. Namun TNI akan melakukan penelitian lebih mendalam.
Helikopter itu membawa 7 penumpang dengan 6 awak. Saat ini tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Tengah tengah mengidentifikasi 12 jenazah yang sudah ditemukan.
Jenazah tersebut tiba di RSU Bhayangkara Palu pada Senin dinihari sekitar pukul 04.45 Wita setelah dievakuasi dari Poso menggunakan ambulans, dan langsung disambut tim DVI yang sudah bersiaga sejak Minggu malam.
Setelah diidentifikasi, jenazah akan disemayamkan di Aula Korem 132 Tadulako sebelum diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing.