Truk Sampah Pemkot Jakarta Utara yang Hilang Seharga Rp 450 Juta

Truk sampah itu terbilang baru dan dibeli dari anggaran tahun 2015.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 13 Apr 2016, 13:56 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 13:56 WIB
20160308-Tumpukan-Sampah-Rawajati-HEL
Alat berat dan truk mengangkut tumpukan sampah di pinggir kali Ciliwung Rawajati, Jakarta, Selasa (8/3/2016). Hujan yang mengguyur Bogor dua hari terakhir mengakibatkan banjir kiriman yang disertai sampah batang bambu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Truk sampah Suku Dinas (Sudin) Jakarta Utara B 9838 TOQ dan nomor pintu U 0595 tak diketahui keberadaannya. Truk itu raib saat diparkir di kawasan Rumah Susun Tipar Cakung, Jakarta Timur pada Kamis 7 April 2016 sekitar pukul 05.30 WIB.

Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Aji mengatakan, jajarannya saat ini menyerahkan proses hukum kasus itu pada Polsek Cakung. Truk sampah yang raib itu seharga Rp 450 juta.

"Ya itu truk harganya sekitar Rp 450 jutaan dah. Truk itu pengadaan tahun 2015 jadi masih baru," kata Aji kepada Liputan6.com di Jakarta Utara, Rabu (13/4/2016).

Aji melanjutkan, truk sampah yang raib itu memiliki kapasitas untuk mengangkut 5 ton sampah. Truk tersebut juga sudah dilengkapi GPS dan penampung air sisa sampah. Namun, truk sampah itu belum diasuransikan.

"Itu belum diasuransikan. Memang belum dianggarkan. Makanya ini buat pelajaran kita juga," ujar Aji.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara Slamet Riyadi mengungkapkan, truk sampah itu hilang setelah sang sopir yang bernama Fahrurazi (26) membawa pulang truk. Alasannya lokasi parkir truk di Semper, Koja, Jakarta Utara penuh.

"Jadi malam tanggal 6 April truk itu pulang antar sampah dari Bantar Gebang jam 1 malam terus mau parkir di Semper udah nggak ada lapak lagi alasannya," Slamet saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta.

"Nah dibawa pulang sama sopirnya ke Cakung, diparkir di pinggir jalan," sambung dia.

Slamet melanjutkan, keesokan paginya sekitar pukul 05.30 WIB saat sang sopir ingin kembali bekerja mengambil sampah di Koja, Jakarta Utara, truk itu sudah tidak ada di parkiran.

"Nah jam 05.30 subuh keluar mau angkut sampah lagi udah nggak ada," tambah Slamet.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya