Liputan6.com, Jakarta - Komnas Perempuan meminta dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual terhadap Perempuan. Saat ini RUU itu dalam tahap finalisasi.
Ketua Komnas Perempuan Azriana mengungkapkan, meski RUU ini inisiasi dari DPR RI, namun demi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan, Presiden Jokowi tetap harus memberikan dukungannya.
"Tadi kita sudah bertemu dengan Pak Presiden intinya beliau memberikan dukungan penuh terhadap RUU ini dan ini juga sudah masuk dalam prolegnas," kata Azriana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Azriana menambahkan, saat ini draft RUU masih dalam tahapan finalisasi. Draft RUU ini dijadwalkan diserahkan ke DPR pada awal Juli 2016 untuk dibahas bersama pemerintah.
Salam RUU ini, beber dia, diatur tentang peningkatan kekuatan bukti yang bisa dijadikan syarat proses peradilan. Karena, selama ini mayoritas kekerasan seksual terhadap perempuan lebih banyak diselesaikan dengan cara mediasi.
"Dalam RUU ini nantinya pengakuan korban sudah bisa dijadikan sebagai alat bukti, sehingga akan mendukung proses peradilan, dan dengan begitu akan memberikan efek jera bagi para pelakunya, tidak dilakukan mediasi lagi karena kurang bukti," Azriana memungkas.
Jokowi Diminta Dukung RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Disahkan
Draft RUU Penghapusan Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dijadwalkan diserahkan ke DPR pada awal Juli 2016.
diperbarui 08 Jun 2016, 11:36 WIBDiterbitkan 08 Jun 2016, 11:36 WIB
Wakil Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti C (tengah) memberikan keterangan terkait peringatan 18 tahun Tragedi 98, Jakarta (13/5). Komnas Perempuan berharap Peringatan 18 tahun Tragedi Mei '98 dapat menjaga ingatan kolektif. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Anung: Tim Transisi Bakal Minta Pandangan Para Mantan Gubernur Jakarta
Intip, 6 Destinasi Wisata Hits di Bali untuk Libur Long Weekend
Agenda Pelatih Anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert Hari Ini: Diperkenalkan PSSI, Kunjungi GBK dan Temui Pemain Lokal
Tragedi Kebakaran di Los Angeles Hukuman Allah atas Gaza Palestina? Ini Kata Buya Yahya
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025