Seskab: Teroris Santoso dan Basri Tewas, Operasi Tinombala Usai

Operasi langsung tidak langsung berdampak pada kehidupan warga.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Jul 2016, 13:46 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2016, 13:46 WIB
TNI Baku Tembak dengan Kelompok Teroris Santoso di Poso
TNI dan Densus Antiteror 88 menyisir wilayah di Poso

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengapresiasi hasil operasi yang dilakukan Satuan Tugas Tinombala dalam mengejar pentolan teroris Santoso Cs. Pram, sapaan akrab Pramono, meyakinkan dua teroris yang tewas dalam kontak senjata di Pegunungan Tambarana adalah Santoso dan Basri.

"Prestasi tim gabungan ini menggembirakan. Mudah-mudahan operasi di sana dapat diakhiri," kata Pram di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Dengan demikian, warga yang merasa terganggu dengan adanya operasi pemberantasan terorisme, Operasi Camar Maleo 1, 2, 3, 4 dan Operasi Tinombala, akan kembali hidup normal.

"Karena bagaimana pun, operasi berkepanjangan ‎tentunya menimbulkan ketidaknyamanan warga. Dengan demikian segera dipulihkan kehidupannya," ujar Pram.

Saat ini dua jasad tersebut baru tiba di RS Bhayangkara, Palu. Proses identifikasi segera dilakukan guna memastikan jasad keduanya sesuai dengan identitas yang selama ini buron.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya