Kronologi Penangkapan Delima, Istri Kedua Santoso

Liputan6.com, Jakarta - Istri kedua dari pemimpin kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso yakni Jumiatun Muslim alias Umi Delima ditangkap. Dia ditangkap di sebuah gubuk Pegunungan Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu pagi tadi.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto membeberkan, awalnya tim operasi Satgas Tinombala patroli pada Jumat 22 Juli, setelah kematian Santoso. Penyisiran dilakukan di sepanjang jalur ke arah sungai Tambarana, Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Poso.

"Hingga dilanjutkan pada Sabtu 23 Juli," tutur Hari dalam pesan tertulisnya, Sabtu (23/7/2016).

Pada hari kedua yakni Sabtu itulah, patroli penyisiran satgas membuahkan hasil. Tim yang mencari di sekitar kawasan atas Pegunungan Tambarana, menemukan seorang perempuan yang diduga kuat istri dari Santoso.

"Hari Sabtu 23 Juli 2016 pukul 08.30 Wita, saat perjalanan penyisiran, tim menemukan seorang wanita yang diduga salah satu DPO MlT atas nama Jumiatun alias Umi Delima. Dia merupakan istri kedua Santoso alias Abu Wardah," jelas dia.

Delima saat itu ditangkap tanpa perlawanan. Tidak ada senjata api atau pun alat ledak lainnya yang dibawanya. "Saat itu dia sendirian. Tidak ada perlawanan," kata Hari.

Setelah menangkap Delima, petugas langsung melaporkan ke tim Satgas Tinombala di posko operasi tersebut.

Kini Delima masih dalam proses penyelidikan. Sementara Satgas Tinombala masih terus menyisir sekitar lokasi tertangkapnya istri Santoso.

"Saat ini Jumiatun masih diamankan aparat dalam rangka pendalaman serta proses penyidikan. Tim Kejar Satgas Operasi Tinombala 2016 masih terus melakukan penyisiran dan pengejaran DPO yang belum tertangkap," tutur Hari.